Rekam24.com, Bogor -Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memiliki sebanyak 10 proyek strategis yang akan dilaksanakan dan mesti rampung pada tahun 2025 ini.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Adbang) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor, Lia Kania Dewi mengatakan bahwa 10 proyek strategis itu ditarget rampung secara keseluruhan pada November 2025.
Saat ini, kata Lia, dari 10 paket proyek strategis itu, lima di antaranya tengah dilelangkan di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kota Bogor.
Baca Juga : Endah Dorong Ketersediaan Ruang Rawat Inap
“Sudah ada yang dilelangkan, karena kami menggunakan mekanisme tender Pra Dipa,” ujar Lia kepada wartawan, Selasa (7/1).
Menurut Lia, agar semua pekerjaan selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB), PPK, PPTK, dan konsultan pengawas harus melakukan pengawasan maksimal, agar hasil pekerjaannya memuaskan.
“Spesifikasi bahan bangunan mesti sesuai dengan apa yang ada dalam perencanaan. Karena itu, PPK, PPTK, konsultan pengawas harus intens dalam pengawasan,” ungkap Lia.
Baca Juga : Bek Telstar Keturunan Bogor Siap Bela Timnas Indonesia
Lebih lanjut, kata Lia, sebanyak 10 proyek strategis itu, paling banyak berada di Dinas Pendidikan (Disdik) sebanyak lima paket pekerjaan. Di antaranya lanjutan pembangunan Sekolah Satu Atap (Satap) SDN Duta Pakuan sebesar Rp19 miliar. Kemudian, pembangunan lanjutan Satap SDN Cimahpar 3 senilai Rp15 miliar yang ada di Dinas Pendidikan (Disdik).
“Selain itu, ada revitalisasi SDN Gang Aut sebesar Rp3,7 miliar. Revitalisasi SDN Kencana 1 Rp3,1 miliar serta pembangunan lanjutan SDN Cimanggu senilai Rp3,8 miliar,” jelasnya.
Kemudian, sambung dia, ada juga rehabilitasi Stadion Pajajaran tahap pertama sebesar Rp20 juta pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Sementara di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terdapat paket pekerjaan pembangunan lanjutan Jalan R3 senilai Rp2,8 miliar.
Baca Juga : PSSI Siapkan Jairo Riedewald Untuk Timnas Indonesia
Lantas, kata dia, terdapat paket pekerjaan pembangunan gedung negara sederhana UPTD PSC di Dinas Kesehatan (Dinkes) senilai Rp6,6 miliar.
Kemudian, sambung Lia, pada 2025 Dinas Perhubungan (Dishub) akan merevitalisasi Terminal Bubulak emplacement tahap pertama sebesar Rp11,6 miliar.
“Yang terakhir, pembangunan Lapangan Taman Yasmin pada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Rp1,7 miliar,” tandasnya.