Rekam24.com, Bogor – Pemuda Tani Indonesia (PTI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-39 secara serentak di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini digelar bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-79 dan syukuran satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Acara di Kota Bogor, ketua umum DPP PTI, Budisatrio Djiwandono yang juga menjabat sebagai ketua umum Karang Taruna Nasional, secara simbolis menanaman padi menggunakan traktor.
Baca Juga : Lagi, KLH Cabut 18 Segel KSO, EIGER Adventure Land Bakal Segera Beroperasi
Kegiatan berlangsung di area persawahan Griya Bogor Raya, RT 005 RW 20, Kampung Parung Jambu, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Selasa 28 Oktober 2025.
Dalam momentum ini, dilakukan penanaman simbolis berbagai komoditas unggulan seperti pohon pala, vanili, aren, serta penanaman padi di lahan produktif. Kegiatan ini menjadi simbol semangat keberlanjutan dan regenerasi petani muda di Indonesia.
Ketua Umum DPP PTI Budisatrio Djiwandono, menegaskan bahwa perayaan HUT ke-39 ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk komitmen Pemuda Tani Indonesia untuk terus menjaga dan mengembangkan sektor pertanian nasional.
Baca Juga:Tanam dan Bibitkan Ganja, Warga Cigudeg Diciduk Polisi
“Kita merayakan HUT Pemuda Tani Indonesia dengan penuh rasa syukur. Salah satu bentuk nyata kami hari ini adalah menanam padi di lahan produktif yang dijaga oleh Pemerintah Kota Bogor. Ini adalah langkah nyata untuk mempertahankan lahan pertanian sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional,” ujarnya kepada wartawan.
Budisatrio menjelaskan, dalam satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, sudah banyak capaian yang dirasakan masyarakat, khususnya di sektor pertanian.
“Kita melihat dan merasakan bersama, bagaimana program ketahanan pangan nasional terus menunjukkan hasil positif, terutama dalam terwujudnya swasembada beras dan jagung, ” tuturnya.
Baca Juga : Puncak Diterapkan Jadi Kawasan Strategis Nasional, Pemkab Siap Bangun Perkotaan Ekologis
“PTI tentu mendukung penuh langkah-langkah pemerintah dalam memperkuat sektor pangan ini,” sambungnya.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan terhadap kelompok tani dan komunitas pertanian agar mampu berproduksi secara berkelanjutan.
“Selain benih dan lahan, ketersediaan pupuk serta alat pertanian yang memadai menjadi perhatian serius pemerintah. Melalui intervensi dan dukungan dari Kementerian Pertanian, kami berharap akses petani terhadap sarana produksi pertanian semakin mudah,” terangnya.
Baca Juga: Proyeksi Kebutuhan Air Meningkat, Cegah Kekeringan Pemkot Lakukan Berbagai Upaya
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Endang Setyawati Thohari, yang turut hadir dalam perayaan tersebut, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap kiprah Pemuda Tani Indonesia.
“Saya sangat bangga dengan perayaan HUT PTI ke-39 ini. Ini adalah momentum penting untuk mendorong regenerasi di sektor pertanian. Pemuda Tani menjadi motor penggerak yang memastikan sektor ini terus maju dan berdaya saing,” ujarnya.
Ia juga menyoroti bahwa daerah seperti Bogor dan Cianjur memiliki kontribusi besar dalam penyediaan pangan, bahkan hingga tingkat global.
“Bogor dan Cianjur merupakan wilayah yang hasil pertaniannya berkontribusi besar, bahkan di era presiden Suharto kita andil besar dengan membantu negara Afrika yang sedang kelaparan dan mereka juga belajar bercocok tanam dari Indonesia. Dengan semangat Pemuda Tani, kedaulatan pangan Indonesia bisa terus kita wujudkan,” kata Endang.
Ditempat yang sama, ketua DPC PTI Kota Bogor, Jieckry Da Friansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang syukuran, tetapi juga aksi nyata untuk mendukung petani lokal.
“Hari ini kami memperingati HUT PTI ke-39, Hari Sumpah Pemuda ke-79, sekaligus syukuran satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo. Dalam kegiatan ini, kami juga membagikan bibit pohon aren, pala, vanili, serta pupuk kepada para KWT, KTD, dan komunitas tani yang hadir,” jelasnya.
Jieckry berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mencapai swasembada dan kedaulatan pangan.
“Kami ingin PTI Kota Bogor menjadi contoh nyata bahwa generasi muda bisa mengambil peran strategis di sektor pertanian. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan pemerintah, kami yakin ketahanan pangan nasional dapat terus diperkuat,” ucapnya.
Ia bangga sebagai tuan rumah dalam acara syukuran ini, dan bisa menjadi contoh untuk daerah perkotaan lainnya terkait pertanian modern diperkotaan.
“Momentum pembagian pupuk dan bibit ini juga sebagai tanda syukur atas kebijakan Presiden Prabowo terkait penurunan harga pupuk sebesar 20%,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut juga dihadiri Endang Setyawati Thohari, anggota Komisi IV DPR RI, Andi Nur Alamsyah, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian RI, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor, serta Ketua DPC PTI Kota Bogor.
Selain itu, puluhan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Komunitas Tani Desa (KTD) juga memeriahkan kegiatan tersebut.










