Rekam24.com, Bogor – Pemerintah Kota Bogor terus mempercepat penanganan longsor di kawasan underpass Batutulis, yang sempat mengganggu akses mobilitas warga. Bekerja sama dengan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP), perbaikan fisik di lokasi terus dikebut, dengan fokus utama pada penguatan struktur dan saluran drainase.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, memastikan bahwa penanganan ini tidak sekadar respons darurat, tetapi juga bagian dari solusi jangka panjang untuk mencegah bencana serupa. “Kami pantau terus progresnya. Fokus utama saat ini adalah pembangunan pondasi pancang untuk beronjong, pemasangan U-Ditch, dan perapihan tanah,” ujar Dedie, Kamis 03 Juli 2025.
Ia juga menyampaikan bahwa sebagai bentuk percepatan normalisasi aktivitas warga, akses sementara untuk kendaraan roda dua ditargetkan dapat kembali dibuka pada akhir Juli.
Baca Juga : Jenal Mutaqin Ultimatum DJKA Jawa Barat Soal Jalan Batu Tulis : Percepatan Perbaikan
“Kami paham masyarakat butuh akses, terutama pengguna roda dua. Harapannya akhir bulan ini sudah bisa dilalui sementara,” tambahnya.
Di sisi lain, Pemkot Bogor juga tengah menyiapkan penanganan jangka panjang dengan membangun trase baru sebagai solusi permanen. Proses pengadaan tanah dan penyusunan desain teknis kini sedang dalam tahap penganggaran.
“Kami ingin penyelesaian menyeluruh, bukan perbaikan tambal sulam. Maka dari itu, desain teknis dan anggaran untuk trase baru sedang kami kebut agar bisa dieksekusi tahun ini juga,” jelas Dedie.
Baca Juga : Jalan Batu Tulis Ambles, Pemkot Bogor Tunggu Kajian Geologi Sebelum Perbaikan
Sinergi antara Pemkot Bogor dan BTP dinilai menjadi faktor krusial dalam mengakselerasi penyelesaian perbaikan dan pembangunan infrastruktur tersebut. Upaya ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen Pemkot Bogor dalam menciptakan sistem infrastruktur kota yang aman, tangguh, dan adaptif terhadap risiko bencana alam.