Peringatan HKPS, Pemkot Bogor Dorong Keamanan Pangan Cegah Potensi Penyebaran Penyakit - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home Berita Terbaru

Peringatan HKPS, Pemkot Bogor Dorong Keamanan Pangan Cegah Potensi Penyebaran Penyakit

Dampaknya pasokan bahan pangan semakin sedikit dan ancaman kekurangan pangan mulai melanda dunia, termasuk di Indonesia dan khususnya di Kota Bogor.

17 Juni 2024
Peringatan HPKS di Kota Bogor.

Peringatan HPKS di Kota Bogor.

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com – Kondisi iklim tak menentu atau el nino di semua belahan dunia membuat petani gagal panen. Dampaknya pasokan bahan pangan semakin sedikit dan ancaman kekurangan pangan mulai melanda dunia, termasuk di Indonesia dan khususnya di Kota Bogor.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian (DKPP) sangat serius dalam menangani ketahanan pangan di Kota Bogor. Tak heran bila pemerintah pusat melakukan peringatan Hari Keamanan Pangan se-dunia ini di Kota Bogor.

Ya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Pemkot Bogor menggelar peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia (HKPS) pada Selasa (11/6/2024).

Acara yang berlangsung di Taman Ekspresi, Kecamatan Bogor Tengah, itu dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan, meliputi penyuluhan pengelola dan penjamah pangan, inspeksi dan pengambilan sampel siap saji, Talkshow terkait keamanan pangan, peresmian Teras Sukasari, hingga Bazar UMKM.

Baca juga: Ibu Viral Minta Sedekah Marah Sudah Ditangani Dinsos, Diberi Sandang, Pangan Dan Periksa Kesehatan

Direktur Penyehatan Lingkungan, Kemenkes, Anas Ma’ruf menerangkan pada tahun ini pihaknya mengusung tema pangan aman adalah tugas bersama untuk menghadapi keadaan tidak terduga.

Anas menyebut terdapat 3 isu besar yang dikaitkan dalam HKPS tahun ini, seperti ancaman kekurangan pangan dunia akibat perubahan iklim, program pemberian makanan bergizi yang aman dan sehat pada anak sekolah, serta program pemberian makanan tambahan yang bergizi pada ibu hamil dan balita.

“Oleh karena itu kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pembinaan dan pengawasan pangan siap saji secara nasional, menambah jumlah pengelola dan tenaga penjamah pangan siap saji yang terlatih, mendorong kesadaran masyarakat tentang pangan siap saji, serta memperkuat peran masyarakat dan UMKM dalam praktik penyiapan pangan siap saji,” tuturnya.

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan, persoalan keamanan pangan di Indonesia saat ini memerlukan perhatian yang serius.

Baca juga: Lanjutkan Penataan Kota, Pemkot Bogor Mulai Garap DED Pusat Kantor Pemerintahan Baru

Hal ini ditandai dengan banyaknya makanan di pinggir jalan yang harganya terjangkau dan menggugah selera, namun berisiko menimbulkan dampak negatif pada konsumen.

“Oleh karena itu kami menyoroti perlunya regulasi ketat kebersihan dan keamanan pangan. Kegiatan HKPS 2024 ini pun berfokus pada upaya pembinaan dan pengawasan tempat pengelolaan pangan (TPP) siap saji di sentra jajanan pangan,” terang dia.

Dante mengungkapkan setidaknya ada 200 penyakit yang dapat disebabkan oleh pangan yang terkontaminasi. Mulai dari gejala ringan, berat, bahkan kematian.

“Secara umum penyakit ini dapat dicegah dengan cara melakukan pengelolaan pangan yang baik, sehat dan higienis di semua sentra pangan yang ada. Perlu juga memastikan bahwa pangan tersebut sehat dan bebas dari zat kimia berbahaya dan tidak berlebihan mengandung gula, garam, dan lemak,” katanya.

Dirinya menerangkan, terdapat 5 kunci sederhana keamanan pangan menurut WHO yang sangat mudah diterapkan. Diantaranya menjaga kebersihan, memisahkan bahan mentah dan makan, memasak dengan benar, menggunakan air dan bahan pangan yang aman, serta menjaga pangan pada suhu yang aman.

“Jika lima kunci ini dipegang, maka kesehatan dari tempat pengelolaan pangan akan terjamin sehingga kita bisa menjaga masyarakat tetap sehat dengan menikmati makanan yang lezat. Melalui momentum hari ketahanan pangan nasional, mari kita tingkatkan kualitas pangan makanan siap saji untuk meningkatkan keamanan pangan di seluruh Indonesia,” ucap dia.

Baca juga: Ketua DPRD Bogor Bagikan 48 Sapi Kurban dari Prabowo

Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari menerangkan, Pemkot Bogor telah berupaya meningkatkan keamanan pangan dalam wisata kuliner dengan berbagai cara.

Mulai dari penataan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di 14 zona, pengembangan sentra makanan dengan melibatkan swasta, hingga membentuk Satuan Tugas (Satgas) Keamanan Pangan Sentra Makanan di Kota Bogor.

Satgas ini berperan melakukan pembinaan, pengawasan, perlindungan dan peningkatan kualitas hygiene dan sanitasi menuju sentra makanan yang standar, sehat, aman dan halal.

“Kegiatan yang telah dilakukan oleh Satgas salah satunya pembinaan, pengawasan, pelatihan, penyuluhan dan stikerisasi kepada para pengelola makanan di sentra makanan dengan melibatkan masyarakat, swasta dan kerja sama lintas sektor,” terangnya.

Peringatan HKPS ini juga dilengkapi dengan peresmian Sentra Kuliner Teras Sukasari yang berada di pinggir Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Timur.

Tags: HKPSkeamanan panganKota BogorPemkot Bogor
Next Post
Ramadhan Sananta (tiga dari kiri) bersama Muhammad Dimas Drajad, Nadeo Argawinata, dan Rizky Ridho Ramadhani di salah satu klinik yang dibangunnya. (PERSIKABO 1973 OFFICIAL)

Empat Pemain Timnas Indonesia yang Pikirkan Masa Depannya, Siapa dan Apa Saja yang Mereka Telah Siapkan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Siap Menang di 2024, NasDem Kabupaten Bogor Perkokoh Struktur Partai

Siap Menang di 2024, NasDem Kabupaten Bogor Perkokoh Struktur Partai

7 Agustus 2023
Junaidi Samsudin

Politisi PPP Dorong Pemkab Bogor Mengcover Biaya Vaksin Meningitis

18 November 2024

Trending.

Video Prankojol Yang Sempat Viral Selebgram Erika Putri

Video Prankojol Yang Sempat Viral Selebgram Erika Putri

6 Januari 2025
Skandal Meli 3gp Hingga Video Berdar Luas dan Kini Ditetapkan Tersangka

Skandal Meli 3gp Hingga Video Berdar Luas dan Kini Ditetapkan Tersangka

3 Maret 2024
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SDN Leuwinutug 03, Kabupaten Bogor.

Sinergi UBSI dan SDN Leuwinutug 03, Edukasi Nilai Islam Sejak Dini

6 Mei 2025
PMII Kota Bogor saat melakukan aksi unjuk rasa

Keracunan Massal di Sekolah Bosowa Bina Insani, PMII Kota Bogor Soroti Lemahnya Pengawasan

9 Mei 2025
Mahasiswa Universitas BSI Gelar Penyuluhan di Panti Asuhan Mizan Amanah Kahfi 1

Mahasiswa Universitas BSI Gelar Penyuluhan di Panti Asuhan Mizan Amanah Kahfi 1

16 Mei 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved