Rekam24.com, Bogor – Berbagai hal dilakukan untuk merayakan hari kemerdekaan. Satu diantaranya dengan mengadakan bazar. Seperti yang dilakukan komunitas UMKM Sadar.
Selama dua hari yang lalu, Sabtu-Minggu, 30-31 Agustus 2025 mengadakan bazar di Lapangan Sempur Semarak Kemerdekaan dengan tajuk Sadar Tujuh Belasan.
Ketua UMKM SADAR, Indras Grasyanthie menyampaikan bazar kali ini dilakukan untuk meningkatkan sinergitas sesama anggota dan bisa bergerak dengan hati.
Baca Juga : Atasi Unjuk Rasa, 1.026 Personel Dikerahkan, Polresta Bogor Kota Gelar Apel Gabungan
“Pastinya untuk lebih memperkenalkan produk-produl anggota pada masyarakat. Memberikan motivasi anggota untuk bisa lebih baik,” ungkap Indras Grasyanthie.
Kedepannya, anggota juga bisa memasarkan produk anggota lebih luas, meningkatkan tampilan atau packing produk anggota masing-masing. Termasuk juga melengkapi berbagai hal terkait legalitas usahan. Ada kurang lebih 35 tenan yang ikut serta bazar tersebut diatas.
Meramaikan bazar, diadakan berbagai lomba dan hiburan. Barang-barang yang dijajakan oleh mereka cukup beragam, mulai dari keripik, dimsum, cilok, minuman segar hingga produk fashion. Bahkan ada beberapa menjajakan hasil pertanian.
Baca Juga : Stasiun Bogor Punya Pintu Baru, Wali Kota: Jangan Sampai Muka Kota Jadi Kusam
Diantaranya, lomba menghias tumpeng dan beragam lomba khas hari kemerdekaan. Dengan bazar tersebut juga diharapkan pecapaian target dan peningkatan serta kesejahteraan ekonomi Masyarakat Kota Bogor, UMKM SADAR terus berkolaborasi dan kerjasama bersama Pemkot Bogor serta berperan aktif mensukseskan program Peningkatan ekonomi masyarakat.
Mamoz optimis dengan memberdayakan pelaku UMKM cita-cita masyarakat sejahtera dapat senantiasa terwujud. Oleh karenanya dia berharap Pemerintah Kota Bogor dapat senantiasa terus mensupport.
UMKM SADAR akan terus membina dan melatih anggota untuk terus meningkatkan potensi usahanya. Sap berkolaborasi & Bersinergi dengan Pemkot Bogor dalam perkembangan UMKM. Saat ini UMKM SADAR memiliki anggota kurang lebih 200 yang umumnya UMKM yang memulai usaha.
Mendatang akan dilakukan berbagai program, seperti pelatihan dan pendampingan untuk peningkatan anggota hingga naik level.
“Banyak yang baru bangkit. Kedepannya ada akan pendampingan, pelatihan. Bisa naik tingkat,” tutup Mamoz.
