Rekam24.com – Persikabo 1973 melakoni pertandingan pekan kedua Liga 2 Pegadaian 2024/2025 menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 15 September 2024.
Meskipun tanpa dukungan suporter langsung, tim Laskar Padjajaran tetap berjuang keras.
Sejak awal pertandingan, anak asuh Djajang Nurjaman menunjukkan permainan menyerang.
Baca Juga : Gempa Tektonik M5,1 Guncang Selatan Jawa, Tidak Berpotensi Tsunami Dan Terasa Hingga Bandung
Namun, upaya mereka terus dihalau oleh pertahanan solid Persiraja yang dikawal oleh Adam Mitter.
Peluang emas datang pada menit ke-40 ketika Fareed Sadat hampir mencetak gol, tetapi dianulir karena offside. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, Persiraja mulai mengambil alih permainan dan menjadi lebih agresif.
Baca Juga : Libur Panjang di Bogor: 7 Destinasi Wisata Seru untuk Keluarga dan Teman
Andik Vermansyah mendapatkan peluang pada menit ke-55 dan 57, namun belum membuahkan hasil.
Gol pembuka akhirnya terjadi pada menit ke-62 melalui aksi Andik, membuat Persiraja unggul 1-0.
Persiraja memperbesar keunggulan dengan gol dari Corfe Deri Anthony pada menit ke-73 dan 78.
Baca Juga : Ribuan Kendaraan Perparah Kemacetan hingga Jalur Alternatif Citeko Bogor
Di antara kedua gol tersebut, Miftahul Hamdi juga mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-75. Persiraja memimpin jauh dengan skor 4-0.
Persikabo 1973 akhirnya mencetak gol hiburan pada menit ke-88 melalui Fareed Sadat, diikuti oleh gol Leo Lelis pada menit ke-90. Namun, pertandingan berakhir dengan skor 2-4 untuk kemenangan Persiraja.
Pelatih Djajang Nurjaman mengakui kurangnya komunikasi di lini pertahanan sebagai salah satu penyebab kekalahan timnya. Ia juga menyoroti persiapan yang tidak maksimal, karena tim baru mulai seleksi sebulan sebelum kompetisi dimulai.
Djajang berharap hasil ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan di pertandingan berikutnya dengan target tetap bertahan di Liga 2.