Rekam24.com, Bogor – Sebuah pesawat latih milik TNI jatuh di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ciampea, Kabupaten Bogor pada Minggu 03 Agustus 2025 pagi. Insiden tragis tersebut mengakibatkan satu orang tewas di lokasi kejadian dan satu korban lainnya mengalami luka serius.
Hidayat, petugas TPU Ciampea yang menjadi saksi mata peristiwa tersebut, mengungkapkan detik-detik saat pesawat tersebut oleng dan akhirnya jatuh di area pemakaman.
“Pesawatnya dari arah Benteng udah oleng, hampir jatuh. Cuma dia sempat muter ke sana, tapi akhirnya jatuh di sini juga. Kayaknya dia cari lokasi buat mendarat darurat,” ujar Hidayat saat ditemui di lokasi kejadian.
Baca Juga : Gunakan Pesawat Militer Dengan KDM, Dedie Rachim Terbang ke Magelang Jalankan Retret
Menurut Hidayat, pesawat tersebut membawa dua orang awak, yang terdiri dari seorang pelatih dan satu orang siswa yang tengah menjalani latihan terbang.
“Itu ada dua orang, satu pelatih, satu lagi yang belajar. Tapi sepertinya dua-duanya juga anggota TNI. Info yang saya dapat, yang satu meninggal di tempat, yang satu lagi mengalami luka di bagian mata. Sampai sekarang saya nggak tahu pasti kondisinya,” jelasnya.
Hidayat memastikan bahwa tidak ada ledakan yang terjadi saat pesawat jatuh. “Enggak ada ledakan. Pesawatnya langsung nyusruk, mati mesinnya. Memang dari Benteng tadi udah kelihatan oleng begini, cuma akhirnya jatuhnya di sini,” katanya.
Baca Juga : Penurunan Harga Tiket Pesawat Tekan Laju Inflasi, Tren Deflasi Oktober Berubah
Ia juga menyebutkan bahwa korban yang meninggal adalah siswa yang tengah menjalani pelatihan terbang. “Yang meninggal itu yang belajar, masih muda usianya. Tapi dia mungkin anggota TNI juga,” ungkapnya.
Korban yang selamat saat ini dikabarkan tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Bogor, dengan luka serius di bagian mata.
Hingga berita ini diturunkan, pihak TNI dan aparat terkait masih melakukan proses evakuasi dan penyelidikan lebih lanjut di lokasi kejadian.
