Rekam24.com, Jakarta – Festival musik Pestapora 2025 diguncang isu keterlibatan PT Freeport Indonesia yang berujung pada mundurnya sejumlah penampil. Sejak Jumat (5/9), para pengunjung dikejutkan dengan kemunculan pawai PT Freeport Indonesia di area festival. Pawai tersebut menampilkan marching band dan banner bertuliskan “Tembaga ikutan berpestapora.”
Kehadiran perusahaan tambang tersebut menuai reaksi keras dari musisi. Beberapa band yang kemudian memutuskan batal tampil adalah Sukatani, The Jeblogs, Negativa, Leipzig, Kelelawar Malam, Rebellion Rose, Rekah, Xin Lie, Ornament, dan Centra. Mereka mengumumkan keputusan itu secara serentak melalui akun media sosial resmi masing-masing.
Tak hanya itu, musisi Baskara Putra melalui akun pribadinya dan akun resmi Hindia serta .Feast turut menyampaikan sikap mundur. Dalam pernyataan yang diunggah pada Sabtu (6/9), mereka menegaskan keputusan tersebut diambil karena baru mengetahui adanya keterlibatan PT Freeport Indonesia pada malam hari setelah penutupan hari pertama festival.
Baca Juga : 30 Ribu Kendaraan Serbu Puncak, Berlakukan One Way ke Bawah
“Tentang Pestapora, jelas kami patah hati dan marah. Kami memutuskan untuk mundur dari Pestapora 2025. Mohon maaf untuk seluruh kawan-kawan yang menunggu penampilan kami, tapi ini yang bisa kami lakukan untuk menjaga hal-hal yang kami bicarakan dan selalu percayai,” tulis Hindia dan .Feast.
Gelombang penolakan tersebut membuat panitia akhirnya mengambil langkah tegas. Melalui akun Instagram resminya, pada Sabtu (6/9), Pestapora mengumumkan pemutusan kerja sama dengan PT Freeport Indonesia. “Per hari ini, Sabtu tanggal 6 September 2025, Pestapora telah memutus kerja sama dengan PT Freeport Indonesia. Pestapora memastikan untuk penyelenggaraan di hari kedua dan ketiga kami sudah tidak terikat dan terafiliasi,” tulis pihak penyelenggara.