Rekam24.com – Seorang pria bernama Agus Buntung (21), yang lahir tanpa kedua lengan, tengah menjadi pusat perhatian setelah dijadikan tersangka dalam kasus dugaan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi di Mataram. Kasus ini mengundang banyak perdebatan, terutama terkait dengan kondisi fisik Agus yang dianggap tidak memungkinkan untuk melakukan tindakan kriminal tersebut.Menurut pihak kepolisian, Agus diduga telah memanfaatkan komunikasi untuk mengelabui korban dan membawanya ke sebuah penginapan, namun hingga saat ini belum ada bukti yang menguatkan tuduhan tersebut.
Agus, yang telah mengonfirmasi ketidakhadirannya dalam melakukan tindakan kriminal tersebut, memberikan klarifikasi melalui pernyataan yang mengungkapkan kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan untuk melakukan hal tersebut.
Baca Juga : Kecelakaan Mitsubishi Fuso Timpah Motor di Bogor, Pengendara Luka-luka
“Kondisi fisik saya jelas membatasi kemampuan saya untuk melakukan tindakan semacam itu,” kata Agus Buntung.
Agus menambahkan bahwa ia sangat tergantung pada bantuan orang tua untuk menjalankan aktivitas dasar seperti makan, mandi, dan lainnya.
Ia juga mempertanyakan logika di balik tuduhan tersebut, dengan menyatakan bahwa seharusnya korban bisa melakukan perlawanan jika benar terjadi hal yang tidak diinginkan. “Kalau itu benar terjadi, saya rasa korban pasti bisa melawan atau setidaknya berusaha untuk mencegahnya,” tambah Agus.
Baca Juga : PDIP Resmi Pecat Effendi Simbolon Setelah Dukung RK-Suswono di Pilgub Jakarta
Publik pun turut memberikan perhatian terhadap kasus ini, dengan banyak yang mengkritisi apakah tuduhan tersebut masuk akal, mengingat keterbatasan fisik Agus. Berbagai pendapat pun bermunculan di media sosial dan diskusi publik mengenai aspek logis dan etis dari kasus ini. Agus berharap agar masyarakat dapat memberikan penilaian yang adil dan bijak terkait masalah yang dihadapinya.
Kasus ini masih terus berkembang dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Mataram.