Rekam24.com, Bogor -SMA Bina Insani Bogor memiliki berbagai program yang dirancang untuk membantu siswa dalam memilih jurusan kuliah sesuai dengan minat dan bakat mereka. Salah satu program unggulan tersebut adalah Observasi Lapang Profesi, yang diperuntukkan bagi seluruh siswa kelas XII.
Ketua Pelaksana Observasi Lapang Profesi, Riani, menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk memperkenalkan dunia kerja kepada siswa, sekaligus memberi gambaran mengenai profesi yang mereka minati. Menurutnya, Observasi Lapang Profesi berbeda dengan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang umumnya dilakukan oleh siswa SMK. PKL fokus pada persiapan siswa menuju dunia kerja, sementara Observasi Lapang Profesi lebih difokuskan pada pemahaman mengenai jurusan kuliah dan program studi yang ada.
“Melalui program ini, kami memberikan gambaran kepada siswa mengenai profesi, mulai dari aktivitas kerja, waktu kerja, hingga suasana tempat kerja,” ungkap Riani, saat diwawancarai Radar Bogor, Kamis (5/12/2024).
Baca Juga : Mahasiswa Untirta Berbagi Pengalaman Dengan Masyarakat
Riani juga menambahkan, setelah siswa merasa mantap dengan pilihan jurusan kuliah, pihak sekolah akan membantu mereka dalam menentukan kampus yang tepat. Namun, jika siswa masih merasa ragu, mereka diperbolehkan untuk berdiskusi lebih lanjut dengan orang tua maupun guru Bimbingan Konseling (BK).
Kegiatan observasi ini dimulai dengan siswa yang memilih kelompok minat sesuai bidang yang diminati, seperti teknik, kedokteran, kedokteran gigi, hukum, bisnis, teknologi pangan, manajemen, dan IT. Setelah kelompok minat terbentuk, siswa akan berkonsultasi dengan guru BK untuk menentukan lokasi observasi, dengan dukungan dari orang tua.
“Setelah lokasi observasi ditentukan, siswa mengirimkan surat permohonan ke institusi yang sesuai dengan tujuan mereka, dengan bantuan sekolah,” jelas Riani.
Baca Juga : Sekda Ajat Minta Atlet Kabupaten Bogor Harus Istimewa dan Gemilang
Jika permohonan diterima, siswa pun dapat melaksanakan observasi di lokasi yang telah ditentukan. Riani juga mengungkapkan bahwa setelah kegiatan observasi selesai, pada semester kedua, siswa akan mempresentasikan hasil observasi mereka. Presentasi ini tidak hanya disaksikan oleh guru, tetapi juga melibatkan orang tua siswa untuk memberikan apresiasi terhadap hasil kerja anak-anak mereka.
Keberadaan program Observasi Lapang Profesi ini mendapat respon positif dari para siswa. Mereka mengaku sangat terbantu dengan adanya program tersebut. Salah satunya adalah Naila, yang melakukan observasi di klinik dokter gigi. Ia merasa semakin yakin dengan cita-citanya setelah melihat langsung proses kerja dokter, mulai dari anamnesa (proses wawancara dengan pasien) hingga prosedur medis yang dilakukan.
“Selama observasi, aku melihat bagaimana dokter melakukan anamnesa, dan aku juga memperhatikan prosedur yang dilakukan. Bahkan, aku diberi tahu tentang fungsi alat-alat medis yang digunakan,” ungkap Naila.
Hal senada juga disampaikan oleh Adzaki, siswa yang melakukan observasi di BMKG Stasiun Klimatologi Bogor. Ia merasa senang dengan pengalaman yang didapatkan selama observasi.
“Seru sekali! Aku belajar tentang jenis-jenis awan dan alat-alat yang digunakan di BMKG, seperti termometer bola basah dan kering, serta alat pengukur curah hujan seperti Pitcher dan Candle Stick,” ujar Adzaki.