Rakor TPPS Kota Bogor, Pj Sekda Targetkan Penurunan Stunting di 2025 - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home DAERAH

Rakor TPPS Kota Bogor, Pj Sekda Targetkan Penurunan Stunting di 2025

4 Desember 2024
Pj Sekda Kota Bogor, Hanafi

Pj Sekda Kota Bogor, Hanafi

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com, Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bogor menargetkan penurunan angka stunting dan pencegahan stunting baru pada 2025 mendatang.

Hal itu disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) TPPS yang dirangkaikan dengan pemberian apresiasi dalam penanganan stunting dan peluncuran Chatbot Penanganan Stunting di Saung Dolken Resort & Hotel, Kecamatan Bogor Utara, Rabu (4/12/2024).

Dalam sambutannya, Hanafi membacakan sambutan dari Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari yang menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas upaya dalam menekan angka stunting serta mencegah adanya stunting baru.

Baca Juga : Efek Sirkulasi Siklonik Picu Banjir Bandang di Sukabumi

“Sehingga dalam menekan angka stunting, rapat koordinasi ini sangat penting untuk sama-sama melakukan evaluasi terhadap berbagai langkah serta melaksanakan tindakan lebih lanjut demi mencapai tujuan kita bersama. Pada kesempatan ini juga kami menyampaikan apresiasi atas semangat dan komitmen dalam menjalankan program stunting,” kata Hanafi membacakan sambutan Pj Wali Kota Bogor.

Setelah membacakan sambutan, Hanafi pun menargetkan penurunan angka stunting dan pencegahan stunting baru di tahun 2025.

“Stunting ini kewajiban pemerintah yang juga menjadi skala sangat prioritas baik tingkat nasional, provinsi, maupun daerah dengan harapan bersama di 2045, ketika Indonesia Emas, Kota Bogor mencapai zero stunting,” jelasnya.

Baca Juga : Bawaslu Kota Bogor Periksa Komisioner KPU Terkait Dugaan Suap dan Politik Uang dalam Pemilu 2024

Secara konsep dan program kerja, Pemkot Bogor melalui TPPS telah melakukan berbagai terobosan dengan berkolaborasi dan bersinergi dengan banyak pihak di luar pemerintah.

Menurut Hanafi, dalam upaya menangani stunting dan mencegah stunting baru, ada dua pendekatan yang dilakukan, yaitu penanganan spesifik dan penanganan sensitif.

Untuk program mendatang, Hanafi juga menekankan pentingnya pengawasan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran serta secara simultan menyamakan persepsi bahwa penting untuk menangani stunting.

Baca Juga : PSB Bogor U-17 Siap Wakili Jawa Barat di Piala Soeratin Nasional

Sekretaris TPPS Kota Bogor, Anas S. Rasmana, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk memberi nilai, evaluasi, dan apresiasi kepada perangkat daerah serta pihak-pihak yang turut serta dalam menurunkan dan mencegah stunting baru di Kota Bogor.

“Dari 2023 hingga 2024, ada pihak di luar Pemkot yang berjumlah 130, termasuk korporasi, komunitas, perorangan, dan asosiasi, yang telah membantu penanganan stunting di Kota Bogor,” ujarnya.

Dalam rentang waktu Februari 2023 hingga Agustus 2024, Anas melaporkan angka stunting turun dari semula 2.363 menjadi 1.588 kasus.

Baca Juga : 24 Atlet NPCI Kabupaten Bogor Siap All Out Pada Ajang Piala Gubernur Jabar 2024

Di tingkat nasional, Kota Bogor menjadi salah satu dari sembilan Kabupaten/Kota yang berhasil menurunkan angka stunting di tengah naiknya kasus stunting di daerah lain.

“Karena inisiasi Bu Sekda (Syarifah Sofiah), kita selain menangani stunting juga fokus terhadap risiko stunting, seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Ketika intervensi itu dilakukan dan berhasil, maka tidak ada kasus baru, dan angka stunting mengalami penurunan,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya memberikan apresiasi kepada perangkat daerah, termasuk Ketua TPPS 2022-2024, Syarifah Sofiah, dan Dedie A. Rachim, yang juga berkontribusi dalam penurunan stunting pada 2022-2024 dengan menginisiasi Program Pemkot ‘Penting Lur’ dan Yantie Rachim yang menjadi Bunda Peduli Stunting Periode 2022-2024.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan peluncuran Chatbot Penanganan Stunting yang merupakan kerja sama antara TPPS dengan PT Talenta Digital Berkarya untuk memudahkan masyarakat.

“Chatbot Stunting ini untuk memberikan informasi seputar stunting serta upaya pencegahan dan penanganannya di Kota Bogor dengan memanfaatkan kecerdasan buatan. Chatbot ini mampu memberikan jawaban dan informasi dengan interaksi yang lebih personal kepada masyarakat,” ujar Anas.

Tags: Penurunan StuntingPKota BogorStunting
Next Post
Press Conference Bigland Hotel Bogor terkait malam tahun baru

Rayakan Malam Tahun Baru 2025 Dengan Kemeriahan Chocoland di Bigland Bogor Hotel

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Kronologis Terjadi Ledakan Hingga Kebakaran Di Gudang Peluru Bekasi, Gudang Peluru Bogor

Pangdam Jaya Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Pada Kebakaran Gudang Peluru Milik Kodam Jaya

30 Maret 2024
Foto Bangunan Pasar Bogor

Revitalisasi Dan Relokasi Pedagang Pasar Bogor Sudah Sesuai Peraturan Daerah, Pemkot Bogor On The Track Tingkatkan Kualitas Pelayanan

10 Maret 2024

Trending.

Situasi wilayah sempur Kota Bogor yang terlihat ada asap yang dibakar oleh warga yang mengakibatkan polusi udara tidak sehat

Kualitas Udara Di Kota Bogor Saat Ini Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif

5 Juni 2025
Video Prankojol Yang Sempat Viral Selebgram Erika Putri

Video Prankojol Yang Sempat Viral Selebgram Erika Putri

6 Januari 2025
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim

Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Akan Wawancarai Calon Sekda Akhir Pekan Ini

11 Juni 2025
Gambar pasar Bogor ke depan

Eks Pasar Bogor Akan Jadi Pusat Ekonomi Yang Serap Ratusan Tenaga Kerja

14 Juni 2025
Ketua DPRD Kota Bogor Aditya Warman, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Rusli Prihatevi, Badan Kehormatan DPRD Kota Bogor. Safrudin Bima, dan Anggota DPRD Kota Bogor, Karnain saat menerima para peserta demontrasi (Dok/Setwan DPRD Kota Bogor)

Pusat Setujui Bogor Trem Way, Pimpinan DPRD Kota Bogor, Ingatkan Pemkot Jangan Sampai Jadi Beban APBD

4 Juni 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved