Rekam24.com – Menjelang malam pencobolosan pilkada serentak, sebanyak relawan dari pasangan 03, pemilihan Walikota Bogor dan Wakil Walikota Bogor, masih melakukan kampanye terselubung.
Pertemuan tersebut dilakukan bukan di Kota Bogor melainkan di Pondok Bitung Kabupaten Bogor. Informasi yang didapat, relawan sebanyak 20 orang, dilarang menggunakan atribut dukungan kepada Paslon.
“Jadi dari undangan tersebut, salah satu tim suksesnya, mengundang kepada warga termasuk pengurus RW, tetapi mereka tidak boleh menggunakan atribut Paslon 03,” kata salah satu sumber, Selasa 26 November 2024.
Baca Juga :Rudy Susmanto dan Jaro Ade Sapu Bersih Kemenangan di Semua TPS Harapan Jaya pada Pilkada 2024
Kegiatan kampanye dan konsolidasi di masa tenang, dilaksanakan sejak sore tadi. Menurutnya, dalam pertemuan ini, hanya sekedar patroli, dan ada doa bersama juga, serta pencegahan adanya money politik.
“Ini hanya pertemuan biasa, terus ada doa bersama, kita undang ustad setempat juga, bahkan Koordinator dari pertemuan ini akan menganti uang transportasi bagi mereka yang datang,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Bogor Herdiyatna mengatakan, pada masa tenang semua Paslon yang maju pada pilkada serentak ini, maupun relawan tidak boleh melaksanakan kegiatan apapun.
Baca Juga : Atang Trisnanto Raih Kemenangan Telak di TPS Sendiri, Dapatkan 196 Suara di Pilkada 2024
“Kita udah himbau untuk tidak melakukan itu, kalo ada patut di duga melakukan pelanggaran,”kata dia.
Ia mengatakan, terkait dengan adanya pertemuan tersebut, yang terpenting harus dilihat dulu, bentuknya kegiatan apa dulu.
“Kalau betul memang ada kegiatan silahkan buat laporan ke kami, atau lapor ke panwascam terkait kegiatan tersebut,” pungkasnya