Rekam24.com, Bogor – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor akan melakukan pengujian dan analisa kualitas air sungai dan situ di musim penghujan.
Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan, DLH Kota Bogor, Pudjiastuti mengatakan pengujian dan analisa ini melalui proses lelang pada LPSE Kota Bogor beberapa waktu lalu.
Dari lelang tersebut pemenang berkontrak dimenangkan oleh PT. SYSLAB dengan anggaran Rp. 153.679.500,00 melalui APBD Kota Bogor.
Saat ini proses pengujiang sedang berlangsung.
“Tujuan uji dan analisa ini untuk memantau kualitas air sungai dan situ di beberapa lokasi di Kota Bogor,” katanya kepada Rekam24.com, Jumat (19/4/2024).
Pudji merinci uraian pekerjaan pengujian dan analisa kualitas air sungai dan situ
Musim penghujan ini dilakukan dengan pengujian kualitas air pada daerah aliran sungai yang berada dalam wilayah Kota Bogor, yaitu Sungai Ciliwung, Cisadane, dan Angke serta situ/danau yaitu Situ Gede, Situ Panjang, dan Situ Leutik pada saat musim penghujan.
“Mengetahui status pencemaran dari kualitas air sungai di Kota Bogor musim penghujan, dengan tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui kualitas air sungai dan situ yang ada di Kota Bogor pada musim penghujan sebagai dasar
penghitungan Indeks Kualitas Air,” katanya
Ruang lingkup pekerjaan dalam kegiatan pengujian dan analisa
kualitas air meliputi : 1. Survei lokasi sampling air sungai dan situ; 2. Pengambilan air sungai dan situ di 39 titik sampling; 3. Pemantauan kondisi sekitar titik sampling (cuaca, rona sekitar, foto,
dll.); 4. Pemetaan titik lokasi pengambilan sampling ke dalam peta.
“Pengujian parameter air sungai dan situ sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Lampiran VI : Baku Mutu Air Nasional Kelas 2,” tutupnya.