Sinergi TNI dan Pemkab Bogor, Serbuan Teritorial 2025 Resmi Ditutup di Desa Bojong Koneng

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menghadiri kegiatan penutupan Serbuan Teritorial TNI Tahun 2025

Rekam24.com, Bogor – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menghadiri kegiatan penutupan Serbuan Teritorial TNI Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Bola Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu 24 September 2025.

Program Serbuan Teritorial merupakan agenda yang digagas Markas Besar TNI dengan tujuan memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI, khususnya Pusterad, yang telah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui berbagai program pembangunan.

Baca Juga : Bupati Bogor Dukung Energi Berkelanjutan di Forum Geothermal Internasional 2025

“Pemerintah Kabupaten Bogor sejak awal telah bersinergi dengan TNI melalui program bina lingkungan masyarakat, karya bakti TNI, maupun TMMD. Semua ini bertujuan mempercepat pembangunan hingga ke tingkat paling bawah,” ungkap Bupati.

Terkait program ketahanan pangan, Rudy menjelaskan bahwa Serbuan Teritorial memiliki fokus berbeda.

“Ketahanan pangan ada programnya sendiri bersama Kementerian Pertanian. Sementara Serbuan Teritorial lebih pada penguatan wilayah. Untuk di Kabupaten Bogor, kegiatan ini kami sinergikan dengan program pembangunan daerah, termasuk perbaikan rumah tidak layak huni,” jelasnya.

Baca Juga : RudyRudy Susmanto Tegaskan Kepentingan Rakyat di Tengah Polemik Jalur Tambang Parung Panjang

Bupati menambahkan, Pemkab Bogor melalui APBD Perubahan 2025 menyiapkan 3.750 unit rumah tidak layak huni untuk diperbaiki, tersebar di 40 kecamatan dan 416 desa. Program ini berjalan beriringan dengan intervensi pembangunan lain bersama TNI, Polri, hingga DPR RI.

“Semua bantuan kami pastikan terkoordinasi dengan baik agar tidak tumpang tindih. Data penerima diverifikasi mulai dari RT/RW, desa, hingga dihimpun DKPP Kabupaten Bogor,” tegas Bupati.

Sementara itu, Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) Letnan Jenderal TNI Mochamad Syafei Kasno menegaskan bahwa Serbuan Teritorial merupakan bagian dari peringatan HUT TNI ke-80.

“Serbuan Teritorial ini tujuannya memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kami hadir dengan kegiatan nyata yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Dipilihnya Desa Bojong Koneng sebagai lokasi pelaksanaan karena meski dekat dengan Ibu Kota, masih banyak masyarakat yang membutuhkan dukungan. Program yang dilaksanakan antara lain renovasi rumah tidak layak huni, pembangunan MCK, perbaikan rumah ibadah, perbaikan jalan alternatif, hingga penyediaan air bersih.

“Air adalah sumber kehidupan. Di musim kemarau masyarakat sering kesulitan, maka kami bor enam titik, dan Alhamdulillah menghasilkan air bersih yang bisa dimanfaatkan warga,” ungkapnya.

Hingga saat ini, TNI AD telah menghadirkan lebih dari 5.000 titik air bersih di seluruh Indonesia. Selain di Kabupaten Bogor, kegiatan serupa juga berlangsung di berbagai wilayah lain, seperti Butoh, Indramayu, Cirebon, Subang, hingga Sajira, Banten.

“Serbuan Teritorial adalah wujud nyata bakti TNI kepada rakyat. Kami ingin kehadiran TNI benar-benar dirasakan manfaatnya,” pungkas Letjen TNI Syafei Kasno.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *