Siswa dan Guru di Bosowa Bina Insani Keracunan, Dandim  Kota Bogor Minta Penyelenggara MBG Perketat Prosedur Kebersihan - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home DAERAH

Siswa dan Guru di Bosowa Bina Insani Keracunan, Dandim  Kota Bogor Minta Penyelenggara MBG Perketat Prosedur Kebersihan

7 Mei 2025
Wamendagri, Bima Arya meninjau pelaksanaan makan gratis di kota Bogor

Wamendagri, Bima Arya meninjau pelaksanaan makan gratis di kota Bogor

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com, Bogor — Komandan Distrik Militer (Dandim) 0606 Kota Bogor, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) terkait dugaan keracunan makanan yang dialami sejumlah siswa dan guru dari Sekolah Bosowa Bina Insani.

Menurutnya, sampel makanan telah diamankan untuk diuji lebih lanjut.

“Swep rotapnya itu kan disimpan 2×24 jam, jadi sampel makanan yang dikonsumsi kemarin masih ada dan sedang diuji. Kita tinggal menunggu hasil lab dari Dinkes,” ujar Dwi Agung saat diwawancarai pada Selasa (7/5).

Ia menyebutkan, gejala yang dialami para korban mulai muncul sejak senin sore hari setelah makanan dikonsumsi, dan berlanjut hingga hari ini. Tercatat sebanyak 36 orang mengalami gejala keracunan, dengan rincian 24 mengalami keluhan ringan, lima dirawat di rumah sakit, dan tujuh menjalani rawat jalan. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya adalah guru.

“Saat ini, korban hanya berasal dari satu sekolah, yakni Bina Insani, padahal makanan didistribusikan ke 13 sekolah. Ini menjadi perhatian kami, apakah murni keracunan dari makanan atau bisa dari faktor lain seperti kebersihan alat makan atau perilaku siswa,” ungkapnya.

Dwi Agung juga tidak menutup kemungkinan bahwa kejadian ini bisa dipicu oleh faktor eksternal, termasuk sabotase, mengingat gejala tidak muncul dalam waktu cepat. “Karena ini butuh waktu cukup lama setelah makan, bukan langsung tiga jam, tapi baru terasa gejalanya berjam-jam kemudian,” jelasnya.

Meski belum diketahui penyebab pasti, proses kegiatan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah tetap berjalan seperti biasa. Ia menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap semua tahapan penyediaan makanan, mulai dari bahan mentah hingga distribusi ke siswa.

“MBG tetap berjalan karena ini program yang sudah terstruktur. Kecuali ada kondisi force majeur seperti bencana, atau sekolah diliburkan, baru dihentikan sementara,” ujarnya.

Dandim juga telah memberi atensi kepada tiga penyelenggara MBG lainnya agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya dalam aspek kebersihan dan prosedur operasional standar dalam pengolahan makanan.

Tags: Dandim 0606 Kota BogorLetkol Inf Dwi Agung PrihantoSMA Bosowa Bina Insani
Next Post
Polres Bogor bersama Polsek Leuwiliang berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap pengemudi ojek online berinisial RS (55), warga Leuwisadeng

Pengemudi Ojek Online Tewas di Leuwiliang, Pelaku Ditangkap Dua Hari Setelah Kejadian

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Wali Kota Bogor Dedie Rachim melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Jambu Dua pada Kamis (27/3/2025)

Relokasi Mandek, Pasar Jambu Dua Sepi

7 Mei 2025
Daftar siswa-siswinya dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 serta jalur International Undergraduate Program (IUP)

SMA Bosowa Bina Insani Rayakan Kelulusan Siswa di SNBP dan IUP 2025

19 Maret 2025

Trending.

anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
Evakuasi damkar kota bogor terhadap warga terjepit rel kereta api di Paledang Bogor, Foto/Adi Wirman

Sedang Gendong Anak, Kaki Warga Terjepit di Rel Kereta Paledang Bogor

13 Juli 2025
BPBD Kota Bogor saat meninjau lokasi tembok ambruk di MAN 1 Kota Bogor, Foto/BPBD Kota Bogor

Tembok Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ambruk

9 Juli 2025
Syarifah Sidah Alatas (60), Notaris asal Kota Bogor yang ditemukan tewas di Sungai Citarum, Bekasi, Foto/Istimewa

Perempuan Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Citarum, Ternyata Notaris Asal Bogor yang Hilang

4 Juli 2025
Kapolsek Dramaga meninjau lokasi perampasan dengan korban ojol, Foto/Polres Bogor

Pengemudi Ojol Diserang di Dramaga, Pelaku Kabur Usai Korban Melawan

15 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved