SPPG & BGN Respons Cepat Insiden Mobil MBG Tabrak Siswa SDN di Cilincing 

SPPG Jakarta Utara merespons insiden tragis yang melibatkan mobil MBG yang menabrak sejumlah siswa SDN di  Cilincing

Rekam24.com, Jakarta – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jakarta Utara merespons insiden tragis yang melibatkan mobil Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak sejumlah siswa SDN di  Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 06.38 WIB.

Peristiwa terjadi saat para guru tengah menyiapkan barisan siswa untuk kegiatan literasi pagi di halaman sekolah. Mobil operasional yang bertugas mendistribusikan paket makanan mendadak melaju tak terkendali dan menabrak pagar, siswa, serta guru.

Kepala SPPG Jakarta Utara, Sahrul Gunawan Siregar, menjelaskan bahwa pengemudi kendaraan bukan sopir tetap.

Baca Juga : Rekaman CCTV: Detik-Detik Mobil MBG Tabrak Puluhan Siswa SD di Cilincing

“Sopir kendaraan bukan sopir sebenarnya, tapi sopir pengganti. SPPG tersebut berada di bawah Yayasan Darul Esti,” ujar Sahrul dalam laporannya.

Data awal mencatat sedikitnya 18 orang menjadi korban, termasuk satu guru. Seluruh korban langsung dibawa ke RSUD terdekat.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyampaikan duka cita mendalam.

Baca Juga : WK I dan Ketua BK DPRD Kota Bogor, Teruskan Aspirasi Masyarakat Kota Bogor ke Pusat

“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian tragis yang menimpa para siswa dan guru. Kami juga akan bekerja sama penuh dengan kepolisian dalam proses penyelidikan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.

Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sonjaya, turun langsung ke sekolah dan rumah sakit pasca insiden.

“Saya sudah berada di lokasi untuk memastikan semua penanganan berjalan cepat. Kami berkoordinasi dengan pihak sekolah, kepolisian, dan fasilitas kesehatan agar semua korban mendapat penanganan maksimal,” kata Sony.

Baca Juga : Disparbud Kota Bogor Kurasi 51 Event, 10 Unggulan Siap Ramaikan 2026

Ia juga memastikan seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh BGN.

“Biaya perawatan seluruh korban ditanggung oleh kami (BGN), dan mereka ditempatkan di Kelas 1 RSUD semuanya,” tegasnya.

Sony menambahkan bahwa insiden ini tidak menghambat distribusi Program MBG.

Baca Juga : Disparbud Kota Bogor Kurasi 51 Event, 10 Unggulan Siap Ramaikan 2026

“Peristiwa tersebut tidak menghambat operasional dan pelayanan MBG. Seluruh distribusi tetap berjalan,” ujarnya.

BGN kini melakukan evaluasi menyeluruh terhadap SOP distribusi MBG untuk meningkatkan keselamatan.

“Secara internal, BGN melakukan evaluasi untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa,” tambah Sony.

Sementara itu, Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik S Deyang, juga menyampaikan keprihatinannya.

“Kami sangat terpukul dengan kejadian ini. Prioritas kami adalah memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan terbaik, serta memberikan dukungan penuh kepada keluarga yang terdampak,” ungkap Nanik.

Ia menegaskan BGN akan memperketat seluruh standar pengawasan operasional.

“Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur pengangkutan MBG, termasuk keselamatan dan kelayakan kendaraan serta verifikasi sopir. BGN memastikan seluruh proses hukum berjalan sesuai ketentuan,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *