Stasiun Bogor Punya Pintu Baru, Wali Kota: Jangan Sampai Muka Kota Jadi Kusam

Rekam24.com, Bogor – Pemerintah Kota Bogor membuka akses pintu masuk baru di Stasiun Bogor sebagai bagian dari upaya meningkatkan kenyamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat.Akses ini diharapkan menjadi penghubung strategis antara kawasan stasiun dengan pusat aktivitas ekonomi kota.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengatakan bahwa keberadaan akses baru ini sangat penting mengingat tingginya mobilitas warga yang menggunakan transportasi kereta setiap harinya.

Baca Juga : Fitur Live TikTok Hilang, Meutya Hafid: Jangan Lihat Saya, Tanya TikTok Aja

“Lebih dari 100 ribu orang per hari memanfaatkan KRL Bogor–Jakarta maupun Bogor–Sukabumi. Kalau tidak kita tata dengan baik, masyarakat akan kesulitan. Karena itu penting sekali menyediakan akses yang nyaman, termasuk zebra cross dan trotoar berkualitas,” ujar Dedie.

Menurutnya, keberadaan fasilitas akses baru ini akan mendorong peningkatan kualitas layanan publik sekaligus memperkuat fungsi kawasan stasiun sebagai pusat ekonomi Kota Bogor. Dedie juga menekankan bahwa wajah kota harus ditata sebaik mungkin agar tidak menimbulkan kesan kumuh bagi pendatang.

“Kalau pintu keluar masih berantakan, sampah di mana-mana, tentu kesannya jelek. Padahal kawasan stasiun ini ibarat ‘muka’ Kota Bogor. Maka penataan harus maksimal agar masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik,” jelasnya.

Baca Juga : XLSMART Gelar EcoFusion Sustainability Week Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan Lewat Fashion Ramah Lingkungan

Selain itu, Dedie mengungkapkan bahwa pemerintah juga tengah menyiapkan konektivitas transportasi yang lebih luas, termasuk integrasi jalur ke kawasan lain seperti Sukabumi maupun Bandung.

“Masyarakat tentu berharap ada akses transportasi publik yang lebih berkualitas. Kita ingin menyiapkan layanan yang standar internasional, sehingga mobilitas dari Bogor ke wilayah lain semakin mudah,” tambahnya.

Dedie juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan memanfaatkan fasilitas publik dengan baik. Menurutnya, penataan kawasan stasiun bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan kepedulian semua pihak.

Pembukaan akses baru ini diharapkan tidak hanya memperlancar arus keluar-masuk penumpang, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi warga sekitar, termasuk pelaku usaha kecil dan menengah di Kota Bogor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *