Stunting Kabupaten Bogor Turun Signifikan dari 27,4% ke 7,81%, Sangat Wow Sekali - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Stunting Kabupaten Bogor Turun Signifikan dari 27,4% ke 7,81%, Sangat Wow Sekali

Angka stunting Kabupaten Bogor turun drastis jadi 7,81 persen

10 Januari 2025
Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, H Zenal Abidin

Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, H Zenal Abidin

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com, Kabupaten Bogor – Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Jawa Barat menyebutkan angka stunting di daerahnya mengalami penurunan drastis dalam setahun terakhir menjadi 7,81 persen dari sebelumnya 27,4 persen.

“Berdasarkan hitungan SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) saat ini angka stunting Kabupaten Bogor ada di angka 7,81 persen,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabuapten Bogor dr Agus Fauzi di Cibinong, Jumat.

Ia menjelaskan untuk angka stunting Kabupaten Bogor berasarkan SSGI akan dirilis secara resmi oleh Kementerian Kesehatan RI pada pertengahan tahun 2025.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor melakukan beberapa upaya percepatan penurunan stunting, salah satunya mengoptimalkan peran para kader pembangunan manusia di desa dan implementasi penggunaan Dana Desa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, pengurangan gizi buruk dan perbaikan sanitasi.

“Optimalisasi peran kader pembangunan manusia di desa ini kita lakukan untuk mengidentifikasi cakupan lima paket pelayanan pencegahan stunting bagi sasaran 1.000 hari pertama kehidupan,” ujar dr Agus.

Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya menurunkan angka stunting untuk mengejar target angka stunting nasional 2024 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di angka 14 persen.

Beberapa upaya yang dilakukan, yaitu mendirikan Rumah Ceting atau Cegah Stunting di Desa Sukamantri, Tamansari. Rumah Ceting merupakan wujud nyata dari kolaborasi Pemerintah Kabupaten Bogor dengan masyarakat dan pihak swasta dalam percepatan penurunan angka stunting.

Rumah Ceting ini sementara memperhatikan 172 peserta yang terdiri atas 88 balita dan delapan ibu hamil. Mereka diberi makanan bergizi selama 30 hari dengan menu makanan memenuhi standar empat sehat lima sempurna.

Para peserta Rumah Ceting diberi makanan bergizi tiga hari sekali, dengan terus dipantau berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala anak stunting oleh petugas.

Selain menyediakan Rumah Ceting, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menjadikan setiap aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu sebagai orang tua asuh anak-anak stunting.(KR-MFS)

Tags: bogorKabupaten BogorStuntingstunting kabupaten bogor turun
Next Post
Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, H Zenal Abidin

Tak Transparan Soal Pembagian Profit, DPRD Kota Bogor Desak Klarifikasi Kodjari dalam Pengelolaan Biskita Trans Pakuan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Tim Seven Ball SOIna Kabupaten Bogor

Tim Seven Ball SOina Kabupaten Bogor Targetkan Juara di Ajang SOina Cup Jabar 2024

10 November 2024
Penyerahan surat tugas Walikota Bogor ke Jenal Muttaqin

DPP Gerindra Telah Berikan Surat Tugas Walikota Bogor, Ini Sosoknya

28 Juli 2024

Trending.

75 pria diamankan aparat kepolisian dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis yang berlangsung di sebuah vila di kawasan Puncak, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

75 Orang Digelandang ke Polres Bogor di Salah Satu Vila di Puncak, Ini Penyebabnya

25 Juni 2025
anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
Evakuasi damkar kota bogor terhadap warga terjepit rel kereta api di Paledang Bogor, Foto/Adi Wirman

Sedang Gendong Anak, Kaki Warga Terjepit di Rel Kereta Paledang Bogor

13 Juli 2025
BPBD Kota Bogor saat meninjau lokasi tembok ambruk di MAN 1 Kota Bogor, Foto/BPBD Kota Bogor

Tembok Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ambruk

9 Juli 2025
Syarifah Sidah Alatas (60), Notaris asal Kota Bogor yang ditemukan tewas di Sungai Citarum, Bekasi, Foto/Istimewa

Perempuan Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Citarum, Ternyata Notaris Asal Bogor yang Hilang

4 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved