Rekam24.com, Bogor – Keberadaan BISKITA Trans Pakuan sudah menjadi kebutuhan bagi warga yang beralih menggunakan transportasi massal.
Bagaimana tidak, sejak adanya BISKITA pemerintah gencar melakukan sosialisasi dan ajakan agar warga menggunakan transportasi massa ini.
Perlahan warga pengguna kendaraan pribadi dan angkutan umum pun beralih ke angkutan massal BISKITA Trans Pakuan.
Namun mengawali tahun 2025 warga merasa kecewa karena setelah nyaman malah ditinggalkan dengan diberhentikannya BISKITA diseluruh koridor.
Seperti yang dialami Yani penumpang BISKITA dari Terminal Bubulak menuju Ciawi.
“Saya rumah daerah Tajur Ciawi transportasi kemana mana ya naik BISKITA kalau mau ke rumah orangtua di Leuwiliang juga naik BISKITA,” ujarnya.
Baca Juga : Awal Tahun 2025, Harga Cabai Menyala, Tembus Rp.100ribu Perkilogram
Dengan wajah bingung Ia pun terus memastikan apakah BISKITA benar berhenti operasional.
Sebab Ia tidak mengetahui sebelumnya kalau BISKITA Trans Pakuan diberhentikan sementara.
“Baru tau, emang bener ya berhenti atau enggak jalan?” Tanyanya.
Baca Juga : Awal Tahun 2025, Harga Cabai Menyala, Tembus Rp.100ribu Perkilogram
Menurutnya Ia sudah nyaman dengan menggunakan fasilitas BISKITA lantaran nyaman dan tarif yang terjangkau
“Kalau naik bis cuma satu kali ongkosnya juga sekali murah jadi nyaman aja,” ucapnya.
Ia berharap pemerintah bisa memberikan solusi atas apa yang sudah menjadi kebutuhan warga akan transportasi massal