Tak Ada Sengketa, Bawaslu Kota Bogor Soroti Tingginya Golput dan Partisipasi Pengawasan Pemilu - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home POLITIK

Tak Ada Sengketa, Bawaslu Kota Bogor Soroti Tingginya Golput dan Partisipasi Pengawasan Pemilu

7 Desember 2024
Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Firman Wijaya

Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Firman Wijaya

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com, Bogor – Bawaslu Kota Bogor, melalui Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Firman Wijaya, memberikan informasi terbaru mengenai hasil rekapitulasi suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor 2024.

Firman menjelaskan bahwa hingga saat ini, belum ada pasangan calon yang mengajukan sengketa hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Berdasarkan informasi dari situs resmi MK, untuk Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, belum ada pasangan calon yang mengajukan permohonan pembatalan hasil penghitungan suara,” ujar Firman pada Sabtu (7/12/2024).

Baca Juga : Kecelakaan Beruntun di Jembatan Cijujung Cisarua, Minibus Tabrak Empat Kendaraan dan Tembok Jembatan

Menurut Firman, sesuai dengan ketentuan Pasal 158 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015, sengketa hasil pemilu hanya dapat diajukan jika selisih suara antar paslon mencapai ambang batas tertentu.

“Kota Bogor, dengan jumlah penduduk sekitar 800.000 jiwa, menetapkan ambang batas selisih suara maksimal yang bisa digugat adalah 1% dari hasil rekapitulasi KPU,” jelas Firman.

Meskipun proses pemilu di Kota Bogor berjalan lancar, Firman menyoroti tingginya angka golongan putih (golput) yang menjadi tantangan utama dalam penyelenggaraan pilkada kali ini.

Baca Juga : Kiky Saputri: Lebih Baik Jual Es Teh dari pada Agama

“Angka golput kali ini lebih tinggi dibandingkan jumlah suara yang diterima oleh pasangan calon pemenang. Ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi penyelenggara, terutama KPU, untuk meningkatkan partisipasi pemilih di masa mendatang,” imbuhnya.

Firman juga mencatat bahwa rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu menjadi masalah yang harus segera ditangani oleh penyelenggara dan pemerintah daerah.

“Target partisipasi sebesar 90% yang telah ditetapkan tidak tercapai. Salah satu penyebab utama adalah cuaca yang tidak mendukung serta kurangnya sosialisasi kepada pemilih,” ujarnya.

Baca Juga : Menteri Karding Usulkan Kode Khusus di Paspor untuk Cegah PMI Ilegal

Di sisi lain, Firman mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu, yang menunjukkan kesadaran dan kepedulian yang lebih besar dari masyarakat terhadap jalannya proses demokrasi.

“Kami bersyukur atas peningkatan partisipasi dalam pengawasan pemilu, yang terlihat dari banyaknya laporan dan pengawasan langsung di lapangan. Namun, rendahnya partisipasi pemilih tetap menjadi perhatian utama bagi kita semua,” kata Firman.

Bawaslu Kota Bogor juga mengingatkan bahwa tenggat waktu pengajuan sengketa hasil pemilu telah berakhir pada 5 Desember 2024. Dengan demikian, jika tidak ada gugatan, hasil rekapitulasi suara yang diumumkan oleh KPU pada 3 Desember 2024 akan menjadi dasar penetapan pasangan calon terpilih secara resmi.

“Ini adalah waktu yang tepat untuk bersama-sama merenungkan perjalanan Pilkada 2024 dan berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilu mendatang,” tutup Firman.

Tags: Bawaslu Kota BogorPemilu BogorPilkada 2024
Next Post
peringatan Hari Disabilitas Internasional, Dinas Sosial Kabupaten Bogor pada hari Sabtu tanggal 7 Desember 2024

Dinas Sosial Gelar Seminar Peranan Keluarga Dalam Mengembangkan Anak Istimewa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Terlibat Kasus Bobol ATM, Komeng dan 5 Pelaku Ditangkap Polresta Bogor Kota

Terlibat Kasus Bobol ATM, Komeng dan 5 Pelaku Ditangkap Polresta Bogor Kota

21 Februari 2024
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar Rapat Koordinasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2025 di Gedung Negara Kapresidenan Bogor, Selasa (25/2/2025).

Pemkot Bogor Gelar Rakor Stabilitas Pangan Jelang Ramadan

26 Februari 2025

Trending.

Video Prankojol Yang Sempat Viral Selebgram Erika Putri

Video Prankojol Yang Sempat Viral Selebgram Erika Putri

6 Januari 2025
Situasi wilayah sempur Kota Bogor yang terlihat ada asap yang dibakar oleh warga yang mengakibatkan polusi udara tidak sehat

Kualitas Udara Di Kota Bogor Saat Ini Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif

5 Juni 2025
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim

Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Akan Wawancarai Calon Sekda Akhir Pekan Ini

11 Juni 2025
Gambar pasar Bogor ke depan

Eks Pasar Bogor Akan Jadi Pusat Ekonomi Yang Serap Ratusan Tenaga Kerja

14 Juni 2025
Ketua DPRD Kota Bogor Aditya Warman, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Rusli Prihatevi, Badan Kehormatan DPRD Kota Bogor. Safrudin Bima, dan Anggota DPRD Kota Bogor, Karnain saat menerima para peserta demontrasi (Dok/Setwan DPRD Kota Bogor)

Pusat Setujui Bogor Trem Way, Pimpinan DPRD Kota Bogor, Ingatkan Pemkot Jangan Sampai Jadi Beban APBD

4 Juni 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved