Rekam24.com, Bogor – Taman Safari Bogor kembali menggelar parade hewan dalam rangka perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Tahun ini, parade bertema “Jungle Carnival” diselenggarakan selama dua hari, 16–17 Agustus 2025, dengan kemeriahan yang lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Marcomm Manager Taman Safari Bogor, Danang Wibowo, mengatakan parade kali ini merupakan yang ketiga kalinya digelar setelah sempat vakum akibat pandemi. Tahun ini, konsep parade diperluas dengan melibatkan lebih banyak satwa, atraksi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca Juga : Taman Taman Safari Klarifikasi Dugaan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus: Tak Ada Keterkaitan Hukum atau Bisnis
“Kalau dulu hanya ada dua gajah, sekarang kami hadirkan lima. Ada tambahan satwa seperti baby orangutan dan serval yang sebelumnya tidak ada. Parade budaya, drum band semi militer dari Polbangtan Bogor, hingga kostum tematik juga kami tampilkan. Ornamen-ornamen khas Taman Safari, seperti koboi, lumba-lumba, hingga atraksi gajah, semua dikeluarkan untuk memeriahkan parade,” jelas Danang.
Menurutnya, perbedaan terbesar dengan tahun lalu terletak pada jumlah satuan yang ditampilkan serta dukungan sponsor. “Kalau tahun lalu masih terbatas, tahun ini kami tambah satuan dan upgrade marching band dengan gaya sekolah militer. Parade ini bukan hanya hiburan, tapi juga edukasi bagi pengunjung,” tambahnya.
Sementara itu, General Manager Taman Safari Bogor, Ipahan Sere Marianne Nababan, menegaskan parade HUT RI ke-80 ini digelar bukan sekadar tontonan, tetapi juga sarana menumbuhkan rasa kebangsaan.
Baca Juga : Taman Safari Indonesia Rayakan Kelahiran Satwa Langka Menyambut Tahun Baru 2024
“Parade ini konsisten kami selenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada bangsa dan pengunjung setia. Selain menghibur, kami ingin menanamkan nilai nasionalisme. Taman Safari tidak hanya destinasi keluarga, tapi juga bisa menjadi pilihan bagi perusahaan yang ingin mengadakan family gathering atau team building,” ujar Ipahan.
Ia menambahkan, meski kondisi ekonomi saat ini penuh tantangan, pihaknya tetap optimistis jumlah pengunjung akan meningkat. “Kami sangat mengapresiasi pelanggan yang tetap loyal datang ke Taman Safari Bogor. Hiburan memang bukan kebutuhan primer, tapi tetap penting. Semoga kondisi ekonomi Indonesia semakin baik sehingga masyarakat bisa menikmati hiburan berkualitas,” pungkasnya.