Terungkap Ruang Bawah Tanah Gedung Sate, Begini Sejarah Bangunan Gedung Sate - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home

Terungkap Ruang Bawah Tanah Gedung Sate, Begini Sejarah Bangunan Gedung Sate

Dibangun 2000 Orang, Gedung Sate Bangunan Cagar Budaya Bernuansa Eropa dan Asia Timur

20 Februari 2024
Terungkap Ruang Bawah Tanah Gedung Sate, Begini Sejarah Bangunan Gedung Sate
Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24, BANDUNG – Dibangun 2000 Orang, Gedung Sate Bangunan Cagar Budaya Bernuansa Eropa dan Asia Timur

Gedung sate yang terletak di Jalan Diponegoro no 22, Bandung, Jawa Barat ini memiliki sejarah panjang mengenai asal muasalnya.

 

Bagunan dengan empat lantai ini unik lantaran terdapat desain tusuk sate pada bagian atasnya.

 

Dibangun pada tahun 1920-1924, arsitektur bangunan ini dirancang oleh tim yang dipimpin oleh Ir. J. Gerber, Eh. De Roo, dan G. Hendriks, serta Gemeente van Bandoeng yang diketuai oleh V.L. Sloors.

Pembangunan Gedung Sate merupakan bagian dari program pemindahan pusat militer pemerintah Hindia Belanda dari Meester Cornelis ke wilayah Bandung. 

 

Gedung ini dirancang dalam satu komplek perkantoran untuk instansi pemerintah (Gouvernements Bedrijven/GB).

Saat itu, Gedung Sate merupakan gedung kantor Department Verkeer en Waterstaat (Departemen Pekerjaan Umum dan Pengairan) dan di sisi timur laut terdapat gedung Hoofdbureau Post Telegraaf en Telefoondienst (Pusat Pos, Telegraaf, dan Telepon).

 

Gedung Sate mempunyai gaya arsitektur hybrid. Perpaduan antara beberapa gaya arsitektur di beberapa bagian. 

Gedung ini menggunakan model Renaissance Italia, desain jendela mengusung konsep Moor Spanyol, dan bagian atap yang mengadopsi arsitektur Asia seperti pura di Bali. 

 

Gedung ini juga dipengaruhi ornamen Hindu dan Islam. Penataan bangunan ini berpola simetris, elemen lengkungan yang berulang-ulang, menciptakan ritme yang indah dan unik.

 

Pada bagian puncak atap gedung, terdapat ornamen 6 tusuk sate. 6 tusuk sate ini melambangkan 6 juta Gulden yang digunakan untuk membangun gedung ini. 

 

Hal tersebut yang menjadikan masyarakat sampai saat ini menyebut bangunan ini sebagai “Gedung Sate”.

 

Pj Sekda Pemprov Jawa Barat M Taufiq Budi Santoso mengatakan Gedung sate saat ini difungsikan sebagai tempat pemerintah yang menjadi kantor dari Gubernur Jawa Barat..

“Ini gedung heritage yang sudah dibangun sejak tahun 1920 dan diresmikan tahun 1924. Bangunan ini dibangun oleh 2000 orang pada saat itu yang juga sebagian didatangkan dari Tiongkok 130 orang,” katanya.

 

Kenapa para pekerja juga didatangkan dari tiongkok, menurutnya bangunan ini didesain dengan dua tipe yaitu arsitektur eropa dan asia timur sehingga juga memerlukan arsitek dari asia timur.

 

“Dan bangunan ini masih bertahan meski beberapa kali terkena bencana alam yang terjadi di beberapa waktu. Tapi Alhamdulillah bangunan ini masih kokoh. Dan ini bukti nyata bahwa dengan kesungguhan dan kebersamaan bangunan ini bisa berdiri sampai saat ini,” ujarnya.

 

Saat ini Gedung Sate tidak hanya eksklusif sebagai kantor pemerintah atau gubernur, tapi juga sudah mulai dibuka untuk umum.

 

Disini masyarakat bisa belajar bagaimana sejarah gedung sate karena di lantai basement ada sebuah ruang bawah tanah sebagai museum dari gedung sate.

 

Tags: Bandungbangunan heritageGedung sateJawa Baratruang bawah tanah
Next Post
Manusia Bisa Tinggal Di Mars, NASA Buka Pendaftaran Yang Ingin Jadi Relawan Tinggal Di Mars

Manusia Bisa Tinggal Di Mars, NASA Buka Pendaftaran Yang Ingin Jadi Relawan Tinggal Di Mars

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Lihat Ribuan Pelajar Menyambut, PM Jepang Buka Jendela dan Lambaikan Tangan

Lihat Ribuan Pelajar Menyambut, PM Jepang Buka Jendela dan Lambaikan Tangan

11 Januari 2025
Ilustrasi Prakiraan Cuaca

Prakiraan Cuaca Kota Bogor 9 September 2024: Potensi Hujan di Sore Hari

9 September 2024

Trending.

Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim

Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Akan Wawancarai Calon Sekda Akhir Pekan Ini

11 Juni 2025
75 pria diamankan aparat kepolisian dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis yang berlangsung di sebuah vila di kawasan Puncak, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

75 Orang Digelandang ke Polres Bogor di Salah Satu Vila di Puncak, Ini Penyebabnya

25 Juni 2025
Gambar pasar Bogor ke depan

Eks Pasar Bogor Akan Jadi Pusat Ekonomi Yang Serap Ratusan Tenaga Kerja

14 Juni 2025
Waki Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin bersama para ASN melakukan push up bareng bareng sesuai apel

Selesai Apel, PNS di Balai Kota Diminta Push Up Serentak

16 Juni 2025
anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved