Rekam24.com, Bogor – Pengangguran, indeks pembangunan manusia dan kesejahteraan warga masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota Bogor.
Tahun 2024 ini Dinas Tenaga Kerja Kota Bogor dibawah pimpinan Kepala Dinas Tenaga Kerja H. Sujatmiko Baliarto sukses menggelar pelatihan untuk meningkatkan IPM, kesejahteraan para pekerja di Kota Bogor dan mengurangi angka pengangguran.
Sepanjang tahun 2024 Disnaker Kota Bogor melaksanakan 13 macam pelatihan dengan jumlah paket pelatihan sebanyak 28 paket pelatihan dengan jumlah peserta keseluruhan sebanyak 458 peserta.
“Pelatihan ini pelaksanaanya bervariasi ada yang 14 hari, 15 hari, 20 hari ada yang 30 hari, setiap latihan menggunakan 1 instruktur,” ujar Kepala Disnaker Sujatmiko.
Kegiatan ini pun memberikan benefit bagi warga masyarakat yang secara langsung bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan.
Peserta diberikan pelatihan dengan kompetensi yang dapat diterima setiap jenis latihannya, peserta diberikan informasi terkait target pemasaran dan cara menangani klien.
Peserta yang diberikan pelatihan sebanyak Peserta yg bekerja 121 orang Peserta yang memiliki usaha 82, Peserta yg melanjutkan pendidikan kuliah 17, peserta yg magang di perusahaan 14 Hampir 50 % dari total peserta pelatihan.
“Peserta pelatihan juga mendapat seragam, kitt peserta makan minum dan uang saku selama pelatihan,” ujarnya.
Dari total pelaksanaan tersebut selama satu tahun anggaran yang dikeluarkan sekitar Rp 700 Jutaan.
Dengan rincian setiap peserta diberikan uang saku sebanyak Rp.25 rb per harinya dengan jumlah anggaran uang saku 250 jutaan.
Untuk narasumber umumnya dibayar per jam 250 ribu dengan satu hari sebanyak 3 jam pelajaran jadi honornya 750 rb perhari