Rekam24.com, Kota Bogor – Peringatan hari dongen sedunia diperingati setiap tahun pada 20 Maret.
Dikutip dari laman International Storyteller, Ditahun 2024 ini hari dongeng sedunia mengusung tema ‘Building Bridges’ yang artinya ‘Membangun Jembatan’ adalah tema yang dibawakan pada Hari Dongeng Sedunia tahun 2024 ini.
Para pendongeng dibebaskan untuk membuat maupun memilih dongeng karyanya yang sejalan dengan tema tahun ini, yaitu Bridging Bridges. Dari cerita dongeng tersebut akan budaya, ras, dan bahasa dari berbagai pendongeng di seluruh dunia yang akan diperkenalkan kepada seluruh dunia.
Di Kota Bogor hari dongen sedunia diperingati oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bogor yang dimeriahkan dengan berbagai rangakaian kegiatan yang juga bertujuan menumbuhkan semangat literasi.
Kepala Disarpus Kota Bogor Rudiyana mengatakan dalam rangka hari dongeng sedunia pihaknya dari dinas arsip perpustakaan Kota Bogor rencana akan mengadakan mendongeng berbagi.
“Rencananya hari minggu tanggal 24 Maret di perpustakaan Kota Bogor kami berkerjasama dengan komunitas reka (Komunitas ekonomi kreatif) yang di dalamnya juga di suksesor nya ada sup sektor mendongeng,” katanya saat ditemui Rekam24.com, Rabu (20/3/2024).
Karena lanjutnya, selama ini Disarpus selalu berkerjasama dengan teman teman komunitas termasuk komunitas pendongeng yang ada di reka, apabila ada kegiatan teristoling, pelatihan mendongeng atau kegiatan lainnya.
“Sebetulnya buat kami rasanya setiap hari itu hari mendongeng. Apalagi jika orang tua atau anak yang memang terbiasa setiap malam setiap tidur itu mengadakan rutinitas mendongeng. Dan kalau kami sendiri secara rutin itu mengadakan pelatihan mendongeng kemudian Storytelling,” ujarnya.
Lanjut Rudiayana, sejauh ini sudaha da berbagai kegiatan menumbuhkan literasi melalui dongeng, seperti pelatihan mendongeng itu sudah melatih para ketua PPK kecamatan dan kelurahan se Kota Bogor.
“Itu mendongeng diakhiri dengan perlombaan di antara mereka, kenapa para ketua PPK kecamatan dan kelurahan itu di latih mendongeng karena dalam kesehariannya itu ibu ibu itu pasti turun ke wilayah, turun ke masyarakat Dalam rangka sosialisasi program maupun mengedukasi dan salah satu target program itu anak anak,” ucapnya.
Selain itu pihaknya juga memberikan pelatihan mendongeng agar media komunikasi sampaikan ke anak anak itu bisa tersampaikan dengan baik.
Kemudian, mendongeng kepada anak anak juga sudah kami lakukan pada saat P2wKSS termasuk juga ini menjadi program rumah healing kami ketika ada anak menjadi korban bencana.
“Jadi terakhir korban bencana daerah bogor selatan itu kami bantu trauma healingnya dengan mendongeng,” tukasnya.