Rekam24.com, Bogor – Jumlah korban ambruknya bangunan madrasah di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, terus mendapat penanganan intensif di RSUD Kota Bogor.
Direktur Utama RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir, menyampaikan update terbaru pada Selasa 09 September 2025.
“Hingga pagi ini pukul 09.00, total pasien yang masih dirawat ada 11 orang. Sebelumnya 10 pasien, kemudian bertambah satu sehingga menjadi 11,” ujarnya.
Baca Juga : Di Tengah Duka Korban Madrasah Ambruk di Ciomas, Muncul Oknum Diduga Galang Donasi Ilegal
Dari jumlah tersebut, tercatat tiga pasien mengalami luka berat, delapan pasien lainnya mengalami luka sedang, serta satu balita berusia 2,5 tahun masih berada di ICU usai menjalani operasi craniotomy.
Sebelumnya Dr Ilham menambahkan, kondisi pasien luka berat sebagian besar mengalami patah tulang dan trauma serius yang memerlukan perawatan intensif.
“Kami terus berkoordinasi dengan tim medis agar penanganan pasien berjalan optimal,” jelasnya.
Baca Juga : Madrasah di Ciomas Bogor Yang Ambruk Ternyata Baru Tiga Bulan di Bangun
Peristiwa ambruknya bangunan madrasah di Ciomas pada Minggu (7/9) mengakibatkan puluhan korban luka, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Pemerintah daerah bersama rumah sakit rujukan terus berupaya memberikan penanganan terbaik bagi para korban.