Rekam24.com – Sebuah fenomena unik berupa gumpalan putih yang tampak turun dari langit di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan menjadi viral di media sosial.
Banyak yang menduga gumpalan tersebut adalah awan yang “jatuh” ke bumi, namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa itu bukan awan alami, melainkan gumpalan uap air.
Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menjelaskan bahwa partikel awan alami biasanya menguap sebelum mencapai permukaan tanah, terutama saat kondisi lingkungan berubah. Fenomena ini, menurutnya, lebih mungkin terjadi akibat kondensasi uap air atau gas.
Baca Juga : Luar Biasa Atlet Tenis Meja SOD NPCI Sabet Medali di Kejuaran Tenis Meja se Jawa Barat 2024
“Gumpalan seperti itu terlihat padat karena kepadatan uapnya lebih tinggi dibandingkan awan alami. Namun, ini hanya ilusi visual. Sebenarnya, yang tampak adalah uap air yang bersifat sementara,” ungkap Andri.
BMKG menjelaskan lebih lanjut bahwa fenomena serupa sering terjadi akibat faktor teknis atau operasional yang memengaruhi suhu dan kelembapan udara di lokasi tertentu. Faktor ini memicu terbentuknya gumpalan uap yang menyerupai awan, tetapi tidak memiliki sifat seperti awan alami di atmosfer.
Warga di Murung Raya diminta untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir. Namun, BMKG menyarankan agar fenomena serupa dilaporkan kepada pihak berwenang untuk dilakukan kajian lebih lanjut guna memastikan penyebabnya.
Baca Juga : Jake Paul Menang Mutlak atas Mike Tyson dalam Duel Tinju Kelas Berat
Fenomena ini mengingatkan pentingnya edukasi tentang cuaca dan atmosfer agar masyarakat tidak mudah termakan informasi yang keliru.