Rekam24.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Jawa Barat selama tiga hari ke depan. Hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang diperkirakan akan terjadi antara menjelang siang hingga malam hari.
Pada 26 November 2024, hujan lebat berpotensi terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten dan Kota Sukabumi, serta Kabupaten Cianjur. Selain itu, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Garut juga diperkirakan akan terdampak. Potensi cuaca ekstrem ini berlanjut di wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, serta Kabupaten Pangandaran.
Pada 27 November 2024, peringatan cuaca ekstrem serupa kembali dikeluarkan. Wilayah-wilayah yang diprediksi akan mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang antara siang hingga malam hari meliputi Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten dan Kota Sukabumi, serta Kabupaten Cianjur. Potensi cuaca ekstrem juga berlanjut di Purwakarta, Subang, Cimahi, Bandung Barat, Bandung, Majalengka, Sumedang, Kuningan, Garut, dan Tasikmalaya.
Baca Juga : Aksi Premanisme Viral di Bogor, Warga Khawatir Keamanan Kota Terancam
Untuk 28 November 2024, BMKG masih memperingatkan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jawa Barat. Masyarakat diminta untuk tetap waspada, terutama saat menjelang siang hingga malam hari, mengingat kemungkinan gangguan cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan dampak seperti banjir, tanah longsor, dan gangguan transportasi.
BMKG mengimbau warga di wilayah-wilayah yang teridentifikasi tersebut untuk memantau perkembangan cuaca terkini dan mengambil langkah antisipasi guna mengurangi risiko dari cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi
