Rekam24.com, Bogor – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kebahagiaan tak hanya dirasakan di rumah-rumah warga, tapi juga terpancar dari aksi kepedulian sosial berbagai pihak.l
Salah satunya datang dari PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), perusahaan pengelola limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) yang berlokasi di Desa Nambo, Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
PPLI, yang sudah lebih dari 30 tahun beroperasi, kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar dengan membagikan 5.000 paket sembako bagi warga Desa Nambo dan Desa Bantarjati, Kamis (20/3/2025).
Manajer Security and Local Stakeholder PPLI, Achmad Farid, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.

“Kami ingin memastikan warga sekitar bisa menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan lebih bahagia. Ini bukan kali pertama kami melakukan kegiatan seperti ini.
PPLI juga punya berbagai program lain seperti beasiswa, pembangunan fasilitas umum, penyediaan air bersih, pendirian puskesmas pembantu, hingga membantu meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD),” ujar Farid.
Ia menjelaskan, paket sembako yang dibagikan terdiri dari kebutuhan pokok seperti sirup, tepung terigu, minyak goreng, gula pasir, dan kopi.
“Kami harap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga dalam menyambut lebaran,” tambahnya.
Sekretaris Desa Nambo, Enan Sudarman, mengapresiasi inisiatif PPLI yang konsisten mendukung warga sekitar.
“Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di area yang berdekatan langsung dengan perusahaan. Banyak warga Nambo juga bekerja di PPLI, sehingga perusahaan ini memang terasa dekat dan peduli dengan kami,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Misnan, Ketua Linmas Desa Bantarjati. Ia mengakui kehadiran PPLI membawa dampak positif bagi desanya.
“PPLI bukan cuma memberikan bantuan, tapi juga sering mengadakan kegiatan sosial yang manfaatnya langsung dirasakan warga. Semoga perusahaan terus berkembang dan makin erat hubungannya dengan masyarakat,” kata Misnan penuh harap.
Dengan aksi nyata ini, PPLI sekali lagi membuktikan bahwa perusahaan bukan sekadar beroperasi di tengah warga, tapi juga tumbuh bersama dan membangun desa di sekitarnya.