Rekam24.com, Bogor – Kebun Raya Bogor semakin memperkuat perannya sebagai pusat penelitian dan konservasi tumbuhan melalui kolaborasi strategis antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan PT Mitra Natura Raya (MNR). Kemitraan ini memungkinkan Kebun Raya Bogor tidak hanya berfungsi sebagai tempat penelitian ilmiah tetapi juga sebagai destinasi edukatif dan wisata berbasis lingkungan.
Salah satu bentuk nyata dari kerja sama ini adalah Taman Begonia, yang baru saja diresmikan pada 21 Maret 2025. Taman ini didedikasikan untuk konservasi 31 spesies Begonia asli Indonesia, termasuk beberapa hasil eksplorasi BRIN dari Sumatra dan Sulawesi. Selain itu, taman ini juga memiliki 27 jenis hibrida, dengan 11 di antaranya merupakan hasil pemuliaan BRIN.
Peran BRIN dalam Konservasi dan Penelitian
Sebagai lembaga riset utama di Indonesia, BRIN memiliki tanggung jawab dalam eksplorasi dan konservasi biodiversitas, termasuk Begonia. Eksplorasi yang dilakukan BRIN di berbagai daerah telah menghasilkan temuan spesies baru, seperti Begonia hijauvenia dan Begonia panjangfolia yang ditemukan di Sumatra dan dipublikasikan secara ilmiah pada 2022.
Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Botani Terapan BRIN, Hartutiningsih-M. Siregar, menjelaskan bahwa Begonia termasuk tumbuhan yang mudah di kenali “Begonia (Begoniaceae) adalah tumbuhan yang mudah di kenali, dan memiliki beberapa karakteristik utama berupa terna tegak, semak atau menjalar, dengan batang yang berair, dan daun yang tidak simetris (begoniifolia).” ujarnya (21/3)
Selain konservasi, BRIN juga aktif dalam pemuliaan tanaman Begonia untuk menghasilkan varietas baru yang unggul dengan daya tahan lebih baik dan tampilan menarik. Salah satu contoh keberhasilan pemuliaan oleh Ibu Hartutiningsih Siregar adalah Begonia ‘Tuti Siregar’, hasil persilangan antara Begonia listada (tetua betina) dan Begonia acetosa (tetua jantan), yang memiliki daun berbulu halus seperti beludru dengan warna pertulangan kuning menyala.
PT Mitra Natura Raya: Mewujudkan Konservasi dalam Eduwisata
Sebagai mitra pengelola Kebun Raya Bogor sejak 2020, PT Mitra Natura Raya bertanggung jawab dalam aspek pelayanan publik dan pengembangan wisata berbasis konservasi. Kolaborasi ini bertujuan untuk membawa pesan konservasi kepada masyarakat luas dengan cara yang lebih interaktif dan menarik.
Sebagai bagian dari konsep eduwisata, PT MNR menghadirkan berbagai program edukatif di Taman Begonia, termasuk tur edukasi dan kelas perawatan Begonia. Program ini dirancang agar pengunjung dapat lebih memahami morfologi Begonia, teknik budidaya, hingga potensi pengembangannya sebagai komoditas ekonomi.
Konservasi yang Berkelanjutan
Kolaborasi antara BRIN dan PT MNR diharapkan dapat menjadi model keberlanjutan dalam upaya pelestarian flora Indonesia. Dengan pendekatan berbasis riset dan edukasi, Kebun Raya Bogor kini tidak hanya menjadi pusat konservasi, tetapi juga sarana pembelajaran bagi akademisi, peneliti, dan masyarakat umum.
Dengan adanya kolaborasi ini, Kebun Raya Bogor semakin memperkuat perannya sebagai jembatan antara riset, konservasi, dan edukasi, sekaligus menjadi destinasi wisata yang menawarkan pengalaman belajar yang menarik dan bermanfaat.
(Echa Nur Maulida/Adi Wirman)