Rekam24.com, Bogor – Kebun Raya Bogor kini memiliki daya tarik wisata edukasi baru dengan diresmikannya Taman Begonia.
Taman ini menjadi wahana konservasi sekaligus sarana pembelajaran bagi masyarakat yang ingin mengenal lebih dekat keanekaragaman Begonia, salah satu jenis tanaman hias yang banyak ditemukan di Indonesia.
Peresmian Taman Begonia dilakukan pada Jumat, 21 Maret 2025, setelah proses pembangunan yang dimulai sejak September 2024 rampung pada Januari 2025.
Baca Juga :Polres Bogor Gelar Apel Operasi Ketupat Lodaya 2025, 6.000 Personel Dikerahkan untuk Amankan Lebaran
PT Mitra Natura Raya (MNR), sebagai mitra Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam pengelolaan Kebun Raya Bogor, berperan dalam menghadirkan taman tematik ini sebagai bagian dari upaya konservasi dan pengembangan wisata berbasis lingkungan.
Menampilkan Keanekaragaman Begonia Nusantara
Taman Begonia menempati lahan seluas 170 meter persegi dan didesain untuk menampilkan keindahan dan keanekaragaman Begonia dari berbagai bioregion di Indonesia. Koleksi tanaman di taman ini mencakup 31 spesies Begonia asli Indonesia, 27 jenis hibrida, serta beberapa hibrida unggulan hasil pemuliaan BRIN, seperti Begonia ‘Tuti Siregar’ dan Begonia ‘Eka Karya’. Secara keseluruhan, taman ini memiliki 330 tanaman Begonia yang dirawat dalam ekosistem yang menyerupai habitat aslinya.
Menurut Ery Erlangga, Komisaris Utama PT Mitra Natura Raya, keberadaan Taman Begonia menjadi langkah penting dalam mendukung penelitian dan konservasi Begonia. “Ekosistem dan iklim mikronya dibuat semirip mungkin dengan habitat asli agar bisa membantu penelitian serta konservasi secara ex-situ,” ujarnya.
Eduwisata dengan Konsep Interaktif
Sebagai bagian dari konsep eduwisata, Taman Begonia tidak hanya menjadi tempat konservasi tetapi juga menawarkan berbagai program edukatif bagi pengunjung. Manager Hortikultura PT MNR, Yudhistira, menjelaskan bahwa taman ini akan mengadakan tur edukasi dan kelas khusus tentang Begonia, di mana peserta dapat mempelajari morfologi tanaman, teknik perawatan, hingga cara pengembangannya sebagai tanaman hias unggulan.
“Taman Begonia merupakan hasil kolaborasi antara BRIN dan PT MNR yang bertujuan untuk konservasi, edukasi, serta pengembangan wisata berbasis lingkungan. Kami berharap taman ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai flora nusantara,” ujar Yudhistira.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan peresmian Taman Begonia, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tertarik pada dunia botani, terutama dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. Keberadaan taman ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi tanaman asli Indonesia, sekaligus membuka peluang pengembangan wisata berbasis lingkungan yang lebih luas.
Bagi pecinta tanaman hias dan wisatawan yang ingin menikmati keindahan Begonia, Taman Begonia di Kebun Raya Bogor kini siap menjadi destinasi yang edukatif sekaligus menyegarkan.
(Echa Nur Maulida)