Mandek Hampir Dua Tahun, Kasus Kekerasan Seksual di Pesantren Bogor Akhirnya Diselidiki Lagi - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home PERISTIWA

Mandek Hampir Dua Tahun, Kasus Kekerasan Seksual di Pesantren Bogor Akhirnya Diselidiki Lagi

13 Mei 2025
Ilustrasi pencabulan (Foto/Google)

Ilustrasi pencabulan (Foto/Google)

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com, Bogor – Kasus dugaan kekerasan seksual yang diduga terjadi di sebuah pondok pesantren di wilayah Sukaraja, Kabupaten Bogor, kini tengah diselidiki oleh Polres Bogor.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor turut memberikan pendampingan terhadap korban yang diketahui merupakan warga Kota Bogor.

Ketua KPAID Kota Bogor, Dede Siti Aminah, menjelaskan bahwa kasus ini pertama kali dialami korban pada akhir Desember 2022 dan dilaporkan ke KPAID pada Januari 2023.

Namun karena lokasi kejadian berada di Kabupaten Bogor, kasus tersebut awalnya direferensikan ke KPAID Kabupaten Bogor.

“Walaupun TKP-nya di Kabupaten Bogor, karena korban berdomisili di Kota Bogor, kami tetap mendampingi. Awalnya kami rujuk ke Kabupaten, tapi pada Juli 2024 korban kembali ke kami karena kasusnya tidak berjalan. Bahkan, jumlah korban terus bertambah,” ujar Dede saat ditemui pada 10 Mei 2025 yang lalu.

Menurut Dede, ada empat korban yang berhasil teridentifikasi melalui komunikasi langsung dengan KPAID. Namun, hanya dua korban yang secara resmi melapor ke Polres Bogor. Saat ini, pihaknya telah bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk memberikan pendampingan psikologis, serta dengan Lembaga Bantuan Hukum Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bogor untuk mengawal proses hukum.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan pada 21 April 2025. “Korban melaporkan bahwa dirinya telah mengalami tindakan berupa pelukan dan ciuman oleh terduga pelaku, yang merupakan pimpinan pondok pesantren,” ujarnya pada Rekam24.com melalui sambungan seluler (12/5).

Saat ini, proses penyelidikan tengah berjalan. Satu korban telah dirujuk untuk visum dan pemeriksaan psikologis. Teguh juga mengungkapkan bahwa ada indikasi satu korban lainnya yang merupakan teman satu pesantren dari korban pertama.

Adapun terduga pelaku hingga kini belum dimintai keterangan. “Rencananya, pelaku akan dipanggil untuk diperiksa pada Senin, 19 Mei 2025,” jelas Teguh.

Untuk memastikan perlindungan korban selama proses hukum, Polres Bogor telah berkoordinasi dengan Dinas P3AP2KB serta KPAID.

KPAID Kota Bogor berharap agar proses hukum terhadap kasus ini dapat berjalan cepat dan memberikan kepastian hukum bagi para korban. “Ini menyangkut hak anak. Jangan sampai berlarut-larut. Harus segera terang-benderang,” tegas Dede.

(Echa Nur)

Tags: AKP Teguh KumaraDede Siti AminahKekerasan SeksualKPAID Kota BogorPolres Bogor
Next Post
Ilustrasi kecelakaan maut di Bogor

Kecelakaan di Tanah Baru Bogor, Truk Mundur Tabrak Pejalan Kaki dan Rumah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Ketua Bawaslu Kota Bogor, Yustinus Elyas Mau

Dr Raendi Rayendra Dilaporkan Ke Polisi Diduga Intimidasi Anggota Panwascam

25 Juli 2023
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terima kunjungan kerja dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Payakumbuh guna melakukan kunjungan lapangan ke Pusat Pengolahan Air Minum (PPAM) Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Ini Alasan PDAM Payakumbuh Kunjungi Kabupaten Bogor

8 November 2024

Trending.

75 pria diamankan aparat kepolisian dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis yang berlangsung di sebuah vila di kawasan Puncak, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

75 Orang Digelandang ke Polres Bogor di Salah Satu Vila di Puncak, Ini Penyebabnya

25 Juni 2025
anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
Evakuasi damkar kota bogor terhadap warga terjepit rel kereta api di Paledang Bogor, Foto/Adi Wirman

Sedang Gendong Anak, Kaki Warga Terjepit di Rel Kereta Paledang Bogor

13 Juli 2025
BPBD Kota Bogor saat meninjau lokasi tembok ambruk di MAN 1 Kota Bogor, Foto/BPBD Kota Bogor

Tembok Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ambruk

9 Juli 2025
Syarifah Sidah Alatas (60), Notaris asal Kota Bogor yang ditemukan tewas di Sungai Citarum, Bekasi, Foto/Istimewa

Perempuan Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Citarum, Ternyata Notaris Asal Bogor yang Hilang

4 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved