Helaran HJB ke-543 Hadir Lebih Spesial, Pertama Kalinya Digelar di Malam Hari

Rekam24.com, Bogor — Puncak perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 hadir dengan nuansa baru. Untuk pertama kalinya, helaran budaya atau kirab Nusantara digelar pada malam hari, Sabtu (28/6), mulai pukul 18.30 WIB di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor.

Inovasi ini disambut antusias oleh ribuan warga yang memadati pusat kota untuk menyaksikan parade seni dan budaya dari berbagai penjuru nusantara.

Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengungkapkan bahwa pelaksanaan malam hari ini menjadi bagian dari upaya menghadirkan helaran yang lebih inklusif, agar lebih banyak masyarakat bisa turut serta menyaksikan.

Baca Juga : Sempat Diguyur Hujan Deras, Warga Bogor Tetap Nikmati Helaran HJB ke 543

“Kalau biasanya siang hari banyak warga yang masih bekerja, malam hari seperti ini bisa menjadi waktu yang lebih ramah bagi partisipasi publik. Dan terbukti, malam ini luar biasa antusiasme masyarakat begitu tinggi,” ujar Dedie Rachim.

Helaran tahun ini menampilkan 36 peserta dari komunitas budaya, perwakilan daerah, dan organisasi perangkat daerah (OPD) yang seluruhnya mengenakan busana adat Nusantara. Sejumlah kesenian tradisional dari Betawi, Minang, Makassar, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan lainnya menyemarakkan pawai malam hari yang berlangsung meriah.

Meski sempat turun hujan, masyarakat Bogor tetap datang dengan antusias. Hal ini menurut Dedie mencerminkan karakter khas warga Bogor yang akrab dengan hujan dan selalu menyambut kegiatan publik dengan riang gembira.

Baca Juga : Meriah! Helaran Hari Jadi Bogor 2025 Tampilkan Kekayaan Budaya Nusantara di Pakansari

“Bagi kami warga Bogor, hujan bukan penghalang. Justru menjadi bagian dari suasana. Maka walaupun turun hujan, helaran tetap berjalan, dan warga tetap menikmati,” tambahnya.

Penyelenggaraan malam hari juga menambah kekuatan visual dari helaran, dengan pencahayaan dramatis. Suasana malam Minggu di Kota Bogor berubah menjadi ruang perayaan bersama yang menggambarkan semangat kebhinekaan dalam kemasan yang lebih kekinian.

Helaran budaya ini sekaligus menjadi penutup resmi seluruh rangkaian HJB ke-543. Kehadiran warga, partisipasi lintas daerah, serta kolaborasi dari berbagai Unsur Forkopimda, menjadi bukti kuat bahwa inovasi penyelenggaraan malam hari sukses membangun semangat kebersamaan Kota Bogor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *