Rekam24.com, Bogor – Menanggapi viralnya video yang memperlihatkan sejumlah remaja melakukan tindakan asusila di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, pihak pembuat konten akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Video tersebut sempat menghebohkan media sosial karena menampilkan adegan tidak senonoh di area yang minim penerangan. Klarifikasi ini berlangsung pada Rabu (23/7) pukul 09.00 WIB di ruang VVIP Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong.
Empat orang yang terlibat dalam pembuatan konten tersebut hadir langsung untuk memberikan pernyataan. Mereka terdiri dari dua orang talent yang tampil dalam video, satu kameramen, dan pemilik akun media sosial yang mengunggah video tersebut hingga viral di media sosial.
Dalam keterangannya, para pelaku mengakui bahwa video tersebut dibuat semata-mata untuk kebutuhan pribadi dan monetisasi konten. Mereka juga menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), serta masyarakat luas, dan menegaskan bahwa klarifikasi dilakukan secara sadar tanpa tekanan dari pihak manapun.
Baca Juga : BRI KC Bekasi Siliwangi Gelar Undian Simpedes Semester II 2024
Pemilik akun media sosial yang mengunggah video tersebut, yang dikenal dengan nama Bemskuy, menyampaikan permohonan maaf secara langsung.
“Saya Bemskuy, Saya memohon maaf atas kejadian video viral tersebut. Saya juga meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Bogor, Bupati Bogor, pemerintah beserta jajarannya. Untuk ke depannya, kami tidak akan mengulangi perbuatan atau konten seperti itu lagi,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan konten kreator motovlog Bogor yang turut hadir dalam klarifikasi menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi dan mengajak komunitas kreator konten untuk lebih bijak ke depannya.
“Saya mewakili dari konten kreator motovlog Bogor ingin menyampaikan permintaan maaf juga terkait video kegaduhan kemarin, yang kita tangkap tangan menemukan tindakan yang negatif tersebut. Untuk ke depannya, kita akan sama-sama bebenah wilayah Pakansari pada khususnya dan Kabupaten Bogor pada umumnya. Kita juga menghimbau buat teman-teman konten kreator untuk bikin konten yang positif,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Dispora Kabupaten Bogor, UPT Stadion Pakansari, Diskominfo Kabupaten Bogor, Tim Lapor Bupati, Satpol PP, Polres Bogor, serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Nanggewer Mekar.
Kapolsek Cibinong, AKP Jony Handoko, menyampaikan bahwa kasus ini telah diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan tanpa adanya laporan polisi atau proses hukum lanjutan. Ia juga menekankan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam menangani isu-isu sosial di tengah masyarakat.
“Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat bukan hanya sebagai pemantau, tetapi juga sebagai jembatan komunikasi dan penyelesai masalah. Ini yang kami dorong terus agar situasi kamtibmas tetap kondusif,” ujar AKP Jony.
Pihak kepolisian berharap kejadian serupa tidak terulang dan mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan ruang publik serta media sosial.
