Rekam24.com – Banjir bandang terjadi di wilayah Kecamatan Solokanjeruk pada Kamis sore, 21 November 2024, sekitar pukul 16.40 WIB. Kejadian ini menimpa dua lokasi pemukiman di Kampung Puja, RT 03 RW 02 dan RT 01 RW 03, Desa Panyadap.
Peristiwa tersebut dipicu oleh curah hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang mengguyur wilayah hulu Sungai Cisunggalah. Akibatnya, debit air sungai meningkat pesat, menyebabkan tanggul sungai jebol dan air meluap ke pemukiman warga. Luapan air ini mengakibatkan kerusakan pada beberapa rumah.
Berdasarkan laporan yang diterima, sebanyak 70 kepala keluarga atau sekitar 280 jiwa terdampak oleh kejadian ini. Di antaranya, satu rumah dilaporkan rusak berat milik warga bernama Dedi, sementara tiga rumah lainnya mengalami kerusakan ringan milik Idah, Mimin, dan Rini. Selain itu, dua warga mengalami luka ringan, yakni seorang remaja berusia 17 tahun dan seorang lansia.
Baca Juga : 70 Guru Olahraga SD Ikuti Pelatihan Pengembangan dan Pembinaan Tenaga Keolahragaan Angkatan Ke – 3
Sebagai langkah tanggap darurat, warga yang terdampak langsung dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Tim Posgab PB MAPASI bersama petugas gabungan lainnya, termasuk Babinkamtibmas, Babinsa, serta Pemerintah Desa Panyadap, segera melakukan kaji cepat di lokasi dan melaksanakan evakuasi serta pendataan korban.
Hingga berita ini diturunkan, air di lokasi kejadian telah surut, dan warga mulai membersihkan rumah mereka. Upaya pemulihan pun terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) yang turun langsung ke lokasi.