Rekam24.com, News – Tingkatkan kepedulian terhadap Individu Berkebutuhan Khusus (IBK), Home Schooling Special Needs (HSSN) Piramida Bogor menggelar seminar edukasi parenting
Kegiatan bertajuk “Spesidukasi Peran Ayah, Sahabat Anak dengan Implan Alat Bantu Dengar” itu digelar di Hotel Luminor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Selasa 27 Februari 2024
Penyelia yayasan HSSN Piramida, Aan Almaidah Anwar mengatakan, seminar tersebut sengaja digelar sebagai salah satu upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap orang yang berkebutuhan khusus
Sejarah Nasdem, Partai Besutan Surya Paloh di Kota Bogor Tembus 1 Fraksi di Parlemen
“Karena visi misi kita adalah untuk syiar edukasi kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Bogor,” katanya kepada wartawan, Selasa 27 Februari 2024
“Bagaimana bahwa anak anak istimewa kita ini butuh perhatian, bahwa mereka juga ingin menjadi generasi muda yang bisa berkontribusi di masyarakat, maka itu lah harapan kami,” sambungnya
Aan menjelaskan, saat ini masyarakat awam umumnya masih kurang tingkat kepeduliannya dalam memahami kebutuhan seseorang, terutama bagi para penderita kurangnya pendengaran
Kisah Petugas Damkar Kota Bogor Evakuasi Sarang Tawon Di Pohon Cemara Istana Bogor
“Nah kalau implan, memang kurang ya. Memang kurang diangkat, tapi selama ini kita kurang tahu. Sebenarnya pendengerannya bagaimana, kita itu baik guru baik orang tua, mungkin sedikit lewat disitu. Tapi ini menjadi suatu pembelajaran bahwa kita sebagai sekolah juga harus teliti, orang tua juga harus belajar. Bahwa ternyata anak ini ada gangguan pendengaran,” jelasnya
Selain menggunakan alat bantu implan, peran serta para orang tua dalam penanganan bagi para IBK itu juga sangat dibutuhkan
“Jadi belum tentu anak itu semata mata istimewa, berkebutuhan khusus tuh karena apa. Bisa jadi karena pendengarannya, bisa jadi dia karena ada sesuatu. Jadi itu yang harus kita pelajari, dan pelajari terus,” pungkasnya
Digital Tranformation Dengan Kecerdasan Buatan, Aptiknas Perluas Literasi Digital Di Masyarakat
Sementara itu, salah satu orang tua IBK yang juga menjadi pemateri pada seminar kali ini, Oktafri Rahman mengatakan, penggunaan alat bantu implan ini merupakan salah satu upaya dalam mengatasi masalah pendengaran bagi para penderitanya
“Untuk anak yang memang ada kendala di pendengaran, implan ini adalah usaha maksimal yang bisa kita berikan kepada anak kita,” jelasnya
Sehingga, dengan menggunakan implan itu, kemampuan mendengarnya akan lebih bagus. Penderitanya juga lebih bisa menirukan apa yang dia dengar
“Sehingga, ketika berbicara pun akan sama dengan anak anak yang tidak menggunakan alat. Itu yang maksimal bisa kita berikan,” tandasnya.