Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

Rekam24.com, Bogor –  Aksi cepat tanggap dilakukan jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor. Seorang ibu hamil yang mengalami kontraksi di tengah pemberlakuan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, berhasil dikawal hingga ke RSUD Ciawi, Sabtu 05 Juli 2025 pagi.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.20 WIB di Simpang Pasir Muncang.

Seorang pengendara melapor kepada petugas bahwa istrinya mengalami kontraksi hebat dan harus segera dibawa ke rumah sakit. Saat itu, kondisi arus lalu lintas sedang diberlakukan satu arah ke atas, menuju kawasan Puncak.

Baca Juga : Lalu Lintas Puncak Padat Merayap, One Way ke Jakarta Masih Berlaku hingga Sore

“Jadi awalnya pengendara itu menyampaikan bahwa istrinya mengalami kontraksi, dan ingin segera turun ke RSUD Ciawi. Laporan itu diterima oleh anggota kami, Bripda Jonathan Naibaho, yang kemudian langsung memberikan izin dan mengawal kendaraan tersebut,” jelas KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, Jumat sore.

Meski dalam kondisi rekayasa one way ke arah atas, petugas tetap berupaya membuka jalur agar mobil yang membawa ibu hamil itu bisa turun dengan cepat. Seluruh personel di titik-titik pengamanan turut membantu membuka jalan agar iring-iringan bisa melintas.

“Semua lajur saat itu memang digunakan untuk arah atas. Jadi anggota kami yang bertugas di Simpang Gadog dan titik lainnya berkoordinasi untuk membukakan ruang jalan. Kurang lebih dalam waktu 7 sampai 10 menit, mobil itu sudah sampai di RSUD Ciawi dan langsung masuk ke IGD,” ungkap Ardian.

Baca Juga : Gubernur Jabar Liburkan Sopir Angkot Puncak Selama Akhir Pekan, 703 Orang Terima Kompensasi

Ia menyebut, tindakan tersebut dilakukan atas dasar kemanusiaan. Meskipun Bripda Jonathan saat itu hanya menggunakan motor dinas tipe KLX 230, bukan motor besar yang biasa digunakan dalam pengawalan, namun tetap dipakai demi menangani situasi darurat.

“Prinsipnya adalah kemanusiaan. Walaupun Bripda Jonathan tidak menggunakan motor besar, tapi karena ini menyangkut kondisi darurat, maka tetap dilaksanakan pengawalan sebisa mungkin,” tambah Ardian.

Setelah pengantaran, Bripda Jonathan langsung kembali bertugas. Sementara identitas ibu hamil tersebut masih dalam proses pendataan lebih lanjut.

“Memang saat itu kami fokus buru-buru agar bisa segera masuk rumah sakit, jadi belum sempat mendata identitas lengkapnya. Sekarang kami sedang cek ke RSUD apakah pasiennya masih dirawat atau sudah pulang,” tutup Ardian.

Satlantas Polres Bogor menegaskan bahwa personel di lapangan selalu siap siaga, khususnya dalam menangani kondisi darurat, termasuk pengawalan pasien kritis di tengah padatnya lalu lintas kawasan wisata seperti Puncak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *