Ancaman Oligarki di Balik Fenomena Kotak Kosong Jelang Pilkada - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home POLITIK

Ancaman Oligarki di Balik Fenomena Kotak Kosong Jelang Pilkada

10 Agustus 2024
Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Yusfitriadi

Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Yusfitriadi

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com – Pengamat Politik Visi Nusantara (Vinus) Yusfitriadi mengatakan bahwa percobaan Pilkada melawan kosong sudah terlihat sistematis dilakukan oleh oligarki kekuasaan.

Yusfitriadi menilai perjalanan Pilkada secara langsung sejak 2015 berlangsung secara normatif. Pasangan calon melawan kotak kosong pada saat itu hingga 2018 berjalan secara kultural.

“Sejak di awali pilkada kota kosong sudah ada, itu tiga kabupaten kota di Provinsi, kemudian 2017 itu ada 9 kotak kosong, 2018 itu ada 16 kotak kosong dan 2020 ada 25 calon yang berpasangan dengan kotak kosong. Artinya bukan hanya sekarang, cuma terlihatnya adalah kultural, karena memang tidak ada mencalonkan,” kata Yusfitriadi, Jumat 09 Agustus 2024.

Namun, Pilkada serentak 2024 diprediksi bakal banyak kekuatan oligarki penguasa tingkat pusat yang mengintervensi langsung upaya melawan kotak kosong di Pilkada.

Rekayasa penguasa itu dilakukan karena masih ada atmosfir-atmosfir pasca Pileg dan Pilpres yang beberapa bulan lalu dilakukan.

“Jadi ini dampak dari, pemilu dilaksanakan pada tahun yang sama, jadi atmosfir pemilu kemarin akan terbawa ke dinasti, maka indikasi-indikasi itu sudah keliatan. Kalau dulu kan ga keliatan, sekarang sudah terlihat karena memang ada bukan kultural tapi ada upaya rekayasa dengan penjegalan, pemaksaan, sehingga kalau terlihat bahkan mengancam,”ucapnya.

Sementara Pengamat dari Lima Indonesia, Ray Rangkuti menjelaskan bahwa pimpinan pusat yang memberikan mandat langsung ke kadernya di daerah, membuka peluang seluas-luasnya untuk otak-atik Pilkada di daerah tanpa melihat potensi-potensi dan kultural yang ada.

“Ini kan maen otak-atik posisi, supaya kursi kosong Gubernur, Bupati/walikota itu ditempati oleh partai politik. Kalau SKnya diatur di kabupaten nah itu variatif,”pungkasnya

Tags: Kotak kosongVinusYusfitriadi
Next Post
Wedding Expo di Swiss Bel In Bogor yang berlangsung selama dua hari 10-11 Agustus 2024

Wedding Open House Pertama Swiss-Belinn Bogor Bertemakan The Magical Enchanted

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Diobral, Manggis dan Duku Di Pasar Anyar Laris Diserbu Pembeli

Diobral, Manggis dan Duku Di Pasar Anyar Laris Diserbu Pembeli

24 Maret 2024
Pedagang Pasar Sebut Yane Ardian Sosok Istimewa Bagi Pedagang Perempuan

Pedagang Pasar Sebut Yane Ardian Sosok Istimewa Bagi Pedagang Perempuan

21 Januari 2024

Trending.

75 pria diamankan aparat kepolisian dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis yang berlangsung di sebuah vila di kawasan Puncak, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

75 Orang Digelandang ke Polres Bogor di Salah Satu Vila di Puncak, Ini Penyebabnya

25 Juni 2025
anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
Evakuasi damkar kota bogor terhadap warga terjepit rel kereta api di Paledang Bogor, Foto/Adi Wirman

Sedang Gendong Anak, Kaki Warga Terjepit di Rel Kereta Paledang Bogor

13 Juli 2025
BPBD Kota Bogor saat meninjau lokasi tembok ambruk di MAN 1 Kota Bogor, Foto/BPBD Kota Bogor

Tembok Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ambruk

9 Juli 2025
Syarifah Sidah Alatas (60), Notaris asal Kota Bogor yang ditemukan tewas di Sungai Citarum, Bekasi, Foto/Istimewa

Perempuan Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Citarum, Ternyata Notaris Asal Bogor yang Hilang

4 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved