Rekam24.com, Jakarta – Sebuah angkot JakLingko mengalami kecelakaan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Joglo, Jakarta Barat, pada Sabtu (7/12/2024) sekitar pukul 00.30 WIB. Angkot yang terlibat adalah armada mikrotrans Jak 50 rute Kalideres-Puri Kembangan. Kecelakaan tersebut menyebabkan beberapa motor rusak dan dispenser BBM roboh.
Peristiwa ini menjadi viral setelah dibagikan oleh seorang saksi mata, Kurnia Alfandy (Pandy), melalui akun Instagram-nya, @kurniaalfandy_13, dan dia juga menceritakan kejadian tersebut kepada detikcom.
Dalam keterangannya, Pandy menjelaskan bahwa angkot tersebut awalnya sedang antre untuk mengisi BBM di SPBU. Karena antrean panjang, sopir angkot mematikan mesin dan keluar dari kendaraan, sementara kendaraan lainnya masih menunggu giliran pengisian bahan bakar.
Baca Juga : Pramono Anung-Rano Karno Menang Pilkada Jakarta 2024 dalam Satu Putaran
Setelah pengisian BBM selesai, sopir angkot tidak berada di belakang kemudi, sehingga petugas SPBU berinisiatif untuk memindahkan angkot tersebut agar kendaraan lain bisa melanjutkan antrean. Petugas SPBU yang sudah memiliki pengalaman mengemudi selama dua tahun diminta untuk maju sedikit dengan kendaraan tersebut.
Namun, petugas SPBU salah menginjak pedal, yang menyebabkan angkot tiba-tiba bergerak maju dan menabrak beberapa motor yang sedang berada di sekitar dispenser BBM. Akibatnya, dispenser tersebut ambruk dan ada tiga motor yang rusak parah. Tiga orang mengalami luka-luka, yaitu satu petugas SPBU dan dua pemilik motor yang tertabrak.
Petugas ambulans segera datang untuk membawa salah satu korban yang terluka. Sejumlah warga dan pengendara lainnya langsung mengerumuni lokasi kejadian. Pandy juga menyebut bahwa posisi kendaraan saat itu sepertinya masih berada dalam gigi, dan kesalahan pengoperasian pedal gas oleh petugas SPBU yang menyebabkan angkot menabrak.
Baca Juga : Remaja 15 Tahun Tewas Diserang Sekelompok Orang Tak Dikenal di Pamijahan
Pihak TransJakarta, yang mengoperasikan angkot JakLingko, mengonfirmasi kejadian tersebut. Kepala Departemen CSR dan Humas TransJakarta, Ayu Wardhani, menyatakan bahwa peristiwa ini terjadi di luar jam operasional layanan mikrotrans. Ayu menjelaskan bahwa petugas SPBU yang memindahkan angkot tersebut, dan pihak TransJakarta sudah melakukan pengecekan terkait insiden ini.
“Kejadian tersebut terjadi saat pengisian BBM di SPBU Joglo dan betul bahwa petugas SPBU yang memindahkan armada mikrotrans Jak 50. Kami sudah melakukan pengecekan dan memastikan bahwa ini di luar jam operasional kami,” kata Ayu Wardhani.