Rekam24.com – Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mewaspadai adanya potensi megathrust, Salah satunya seperti yang dilakukan RS PMI Bogor dan PMI Kota Bogor yang menyelenggarakan berbagai kegiatan lomba kesiapsiagaan Palang Merah Remaja (PMR) yang dilaksanakan di Kalla Ballroom, Gedung Afiat RS PMI Bogor.
Sebanyak 45 sekolah anggota PMR yang terdiri dari tingkat Mula (SD), Madya(SMP ) dan Wira (SMA) nampak antusias mengikuti kegiatan lomba.
Misalnya untuk tingkat Mula mengikuti lomba membuat video simulasi dan majalah dinding, untuk tingkat Madya membuat video simulasi dan olimpiade Sedangkan untuk kategori Wira lomba membuat video simulasi dan olimpiade kepalangmerahan.
Baca Juga :Komitmen Rena-Teddy Dapat Dukungan PERSIS Kota Bogor: Fokus pada Guru Ngaji dan Fasilitas Keagamaan
Koordinator Lomba Kesiapsiagaan Bencana Aditya Septadi mengakui jika antusiasme dari peserta lomba cukup tinggi. Terlihat dari para pendaftar dari luar kota yang ingin ikut serta dalam kegiatan ini.
“Kedepan mungkin kita bisa menjangkau peserta dari luar Kota tetapi saat ini kami masih fokuskan untuk Kota Bogor,’’ ujarnya.
Adit juga menyebutkan dari semua lomba yang diikuti oleh peserta , semuanya nyaris sempurna. Misalnya untuk lomba olimpiade kepalangmerahan yang hanya memiliki selisih sedikit antar peserta.
Baca Juga : Setelah Menghadiri Retreat Kabinet, Menteri LH Hanif Faisol Langsung Tinjau TPST Bantargebang
Demikian hal nya untuk lomba Mading, dengan durasi 1,5 jam para peserta bisa menyelesaikan dengan hasil yang cukup memuaskan.’’Buat saya ini sangat luarbiasa, apalagi ini pesertanya anak SD,dan ini sangat bagus,’’ tambahnya.
Sementara itu Direktur Umum RS PMI Bogor dr. Niken Churniadita menambahkan, lomba ini menjadi upaya dalam meningkatkan kepedulian anak muda dalam ketanggapan terhadap bencana.
“Negara Indonesia merupakan negara yang rawan bencana karena masuk Ring of Fire. Dan kondisi ini harus dimitigasi. Pelajar yang menjadi aset negara ke depan diharapkan bisa membagikan pengetahuan ke lingkungan terdekat dan keluarga,” ujarnya.
Baca Juga : Resmi Deklarasi, VOC.id Siap Satukan Pecinta Toyota Voxy di Indonesia dengan Program Diskon Menarik
Lewat lomba ini Niken berharap para peserta bisa sekaligus mensosialisasikan hal-hal yang perlu dilakukan para pelajar ketika menghadapi bencana.
Hal senada diungkapkan Ketua PMI Kota Bogor, Edgar Suratman yang berterima kasih dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini
Sebab, ini dapat meningkatkan minat siswa dalam dunia kerelawanan.
“Walaupun nanti tidak semua menjadi relawan. Tapi dengan terlatih maka akan berdampak pada karakter mereka jiwa tolong-menolongnya,” tutur Edgar.
Sementara itu pemenang Lomba dalam kegiatan ini untuk Kategori Mula (SD) Lomba Mading juara 1 diraih SDN Kencana 2, Juara 2 diraih SDN Sukdamai 3 dan Juara 3 diraih SDN Ciluar 3.
Untuk JUara 1 Lomba Video Simulasi bencana Juara 1 diraih SDIT Solahuddin, Juara 2 SDN Polisi 1, dan Juara 3 SDN Kencana 2.
Untuk Madya (SMP) Juara 1 Olimpiade kepalangmerahan diraih SMP Bina Qurani Islamic Boarding School, Juara 2 MTsn Kota Bogor dan Juara 3 SMPN 6 Bogor.
Untuk lomba video simulasi Juara 1 diraih SMP Bina Qurani, Juara 2SD Budi Mulia dan Juara 3 MTSn Kota Bogor.
Terakhir untuk kategori Wira (SMA) Lomba Video , Juara 1SMKN 3 Bogor, Juara 2 SMA Rimba Madya dan Juara 3 SMAN 9.
Sedangkan untuk Lomba Essai 1 diraih SMK Kesehatan Dwi Putri HUsada, Juara 2 Man 2 dan Juara 3 SMAN 9.