Rekam24.com, Jakarta – Sebuah insiden kekerasan terjadi di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, sekitar pukul 15.30 WIB pada Kamis (11/12). Dua orang debt collector atau yang dikenal sebagai mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pengendara sepeda motor dan mobil setelah terjadi cekcok di jalan.
Awalnya, kedua matel tersebut menghentikan seorang pemotor yang diduga menunggak cicilan kendaraan. Ketegangan antara matel dan pengendara memuncak, hingga pemotor tersebut dibantu oleh sejumlah pengendara mobil yang tiba di lokasi.
Dalam hitungan menit, kedua matel dikeroyok massa yang emosi, hingga satu di antaranya meninggal dunia di tempat kejadian. Korban lainnya terluka parah dan saat ini mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga : Breaking News : Bentrok Maut di Kalibata, Satu Debt Collector Tewas Dikeroyok OTK
Kapolsek Metro Pancoran Kompol Mansur membenarkan kejadian tersebut, namun para pelaku pengeroyokan yang terlibat melarikan diri sebelum petugas kepolisian tiba. Polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang kabur.
Peristiwa ini menjadi viral di media sosial setelah video rekaman yang menunjukkan dua pria terkapar bersimbah darah beredar luas di berbagai platform. Warga di sekitar kawasan Kalibata sempat berkumpul di lokasi kejadian saat petugas polisi tiba untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan evakuasi.
Kejadian ini kembali memunculkan sorotan publik terhadap praktik mata elang di jalanan ibu kota yang sering kali berujung konflik dengan masyarakat dan kepolisian. Penegak hukum diharapkan dapat menindak tegas pihak yang melakukan kekerasan maupun tindakan diluar aturan oleh debt collector.
