Rekam24.com- Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Bogor menggelar kegiatan edukasi Sekolah Kebangsaan Tular Nalar di Aula Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor dan SMA Smart Ekselensia Dompet Dhuafa.
Kegiatan tersebut sebagai upaya literasi bagi pemilih pemula untuk menghadapi tantangan informasi bohong alias hoax menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Koordinator Wilayah Mafindo Bogor, Ahmad Ubaedillah menjelaskan, Mafindo sebagai Organisasi Kemasyarakatan yang didedikasikan untuk menyosialisasikan bahaya hoax, terus berkomitmen dalam menciptakan imunitas terhadap penyebaran informasi palsu di masyarakat Indonesia.
Baca Juga :Polresta Bogor Kota Tangkap 9 Pelaku Pemerasan di Pasar Tumpah Jalan Merdeka
Melalui kegiatan Sekolah Kebangsaan, Mafindo Bogor berkolaborasi dengan Tular Nalar dan didukung Google.org untuk menyasar pelajar dan mahasiswa sebagai pemilih pemula, dengan tujuan agar mereka menjadi lebih kritis dalam memilah informasi terutama dalam menyongsong Pilkada 2024.
“Sekolah Kebangsaan adalah salah satu program dari inisiatif Tular Nalar yang kami galakkan dan dukungan dari Google.org, menunjukkan keseriusan kami dalam memberikan pemahaman yang komprehensif kepada generasi muda tentang bahaya hoax dan pentingnya kritis dalam menilai informasi,” kata Ahmad Ubaedillah.
Menurutnya, pentingnya bersosial media dengan bijak semakin terasa di tengah gempuran konten negatif, terutama menjelang Pilkada yang akan digelar tidak lama lagi.
Masyarakat, khususnya pemilih pemula, dihadapkan pada tugas kritis untuk memahami isu-isu politik dengan bijak dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak terverifikasi.
Kegiatan Sekolah Kebangsaan tersebut digelar dengan skema 2 Batch, yang bekerjasama dengan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang menghadirkan perwakilan pelajar dari SMA/SMK/MA Se-Kota Bogor beserta Pramuka Kota Bogor dan Sekolah SMA Smart Ekselensia Kabupaten Bogor.
Dengan menghadirkan narasumber yang ahli di bidang literasi digital. Mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam membantu anak sekolah menjadi generasi yang cerdas dalam memahami dan menyaring informasi yang mereka temui di dunia digital.
Baca Juga : Dokter Rayendra-Eka Maulana Pastikan Ibadah Semua Umat Agama di Kota Bogor Aman dan Nyaman
Melalui Sekolah Kebangsaan, Mafindo Bogor berharap dapat menciptakan pemilih pemula yang tidak hanya aktif dalam bermedia sosial, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang dampak negatif hoax terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan demikian, masyarakat dapat bersama-sama membangun ketahanan informasi untuk menghadapi dinamika politik yang semakin kompleks.
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan.
Baca Juga : Dokter Rayendra-Eka Maulana Pastikan Ibadah Semua Umat Agama di Kota Bogor Aman dan Nyaman
MAFINDO memiliki 44 Korwil dari berbagai Kota/Kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.
Melalui berbagai kegiatan sosialisasi, edukasi, dan kampanye, Mafindo bertujuan untuk menciptakan literasi digital dan imunitas terhadap hoaks di kalangan masyarakat.