Rekam24.com – Munculnya gerakan ‘Anak Abah Tusuk 3 Paslon’ menjadi perhatian di tengah ketatnya persaingan tiga pasangan calon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
Gerakan ini diduga berasal dari para pendukung Anies Baswedan yang kerap menyebut dirinya ‘Abah’.
Menanggapi hal tersebut, Anies Baswedan menyatakan bahwa gerakan ini merupakan bagian dari hak konstitusi setiap warga negara. Ia meminta agar semua pihak menghormati setiap pilihan yang diambil dalam proses demokrasi.
Baca Juga : Kebakaran di Bengkel Tambal Ban di Sukaraja, Bogor: Kerugian Capai 100 Juta Rupiah
“Itu hak setiap warga untuk memilih. Semua pilihan adalah bagian dari kebebasan berpendapat yang dilindungi oleh konstitusi, dan kita harus menghormati itu,” ujar Anies saat ditemui di acara dialog bersama mahasiswa di Depok, Senin 09 September 2024.
Menurut Anies, gerakan ini adalah bentuk ekspresi dari situasi politik saat ini. Ia menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif dan menghargai perbedaan pandangan.
“Gerakan ini adalah salah satu wujud dari kebebasan berekspresi. Kondisi politik selalu dinamis, dan respons masyarakat terhadapnya adalah bagian dari proses itu sendiri,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Tim Kampanye Rano Karno, Beno Muhammad Ibnu, mengungkapkan bahwa ada isu mengenai gerakan ‘Tusuk Tiga Paslon’ dalam Pilkada Jakarta. Gerakan ini dikaitkan dengan kelompok yang menamakan diri sebagai ‘Anak Abah’, pendukung setia Anies Baswedan.
Beno juga menjelaskan bahwa pada awalnya muncul wacana Anies Baswedan akan berpasangan dengan Rano Karno. Namun, saat ini pasangan yang maju adalah Pramono Anung dan Rano Karno.
“Kami sempat mendengar spekulasi bahwa Anies dan Rano akan berpasangan, tapi akhirnya berubah menjadi Pramono dan Rano. Itu mungkin memunculkan sedikit kebingungan di kalangan pendukung,” ungkap Beno di sebuah acara di Jakarta Selatan.
Baca Juga : Tema Haornas 2024: “Olahraga untuk Kebersamaan dan Kemajuan Bangsa”
Ia berharap para pendukung Anies Baswedan, terutama yang tergabung dalam ‘Anak Abah’, dapat mengalihkan dukungannya kepada pasangan Pramono Anung dan Rano Karno.
“Kami berharap teman-teman dari ‘Anak Abah’ bisa mempertimbangkan untuk mendukung Pramono dan Rano, mengingat posisi Abah sendiri saat ini sudah sejalan dengan kami,” tutup Beno.