Keluarkan Surat Rekomendasi, Komisi III Desak Pengawasan K3 Diperketat Untuk Proyek SDN Gang Aut - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home DAERAH

Keluarkan Surat Rekomendasi, Komisi III Desak Pengawasan K3 Diperketat Untuk Proyek SDN Gang Aut

30 Juni 2025
Komisi III DPRD Kota Bogor saat sidak ke SDN Gang Aut pasca pekerja tewas tertimbun longsoran

Komisi III DPRD Kota Bogor saat sidak ke SDN Gang Aut pasca pekerja tewas tertimbun longsoran

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com, Bogor – Insiden tragis yang merenggut nyawa seorang pekerja dalam proyek revitalisasi SDN Gang Aut pada 21 Juni 2025, mendorong Komisi III DPRD Kota Bogor mengeluarkan rekomendasi keras kepada Dinas Pendidikan (Disdik) untuk melakukan evaluasi menyeluruh, terutama dalam aspek penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Benninu Argoebie menegaskan, pengawasan teknis terhadap pelaksanaan proyek konstruksi yang dibiayai APBD harus diperketat. Ia menilai, pengawasan K3 di lapangan masih lemah dan hanya sebatas formalitas saat proses lelang.

“Pekerjaan berisiko tinggi semestinya diawasi aktif oleh konsultan dan penanggung jawab teknis. K3 bukan hanya persyaratan administrasi saat lelang, tapi harus benar-benar diterapkan secara konsisten di lapangan,” kata Benn, Senin 30 Juni 2025.

Baca Juga : Ngeri! Ini Temuan Komisi III DPRD Kota Bogor Saat Sidak Ke SDN Gang Aut

Komisi III merekomendasikan agar Pemkot Bogor menyusun sistem pelaporan berkala dan inspeksi acak untuk memastikan penerapan K3 berjalan efektif. Selain itu, kontraktor dan pengawas proyek yang lalai harus diberikan sanksi administratif atau denda sebagai bentuk pembinaan dan pencegahan insiden ke depan.

Tak hanya itu, Komisi III juga menyoroti perlindungan tenaga kerja. Setiap pekerja proyek fisik, tegas Benn, wajib terdaftar aktif dalam BPJS Ketenagakerjaan sejak hari pertama kerja. Validasi administrasi BPJS harus dijadikan syarat dalam pencairan anggaran proyek.

“Kami juga menuntut adanya tanggung jawab moral dan sosial dari kontraktor terhadap keluarga korban. Bentuknya bisa berupa santunan yang layak, pendampingan hukum, dan komunikasi terbuka sebagai bentuk empati,” ujar Benn.

Baca Juga : Tragedi SDN Gang Aut, Jenal Mutaqin: Jangan Terulang Lagi

Ia juga mendorong setiap proyek fisik memiliki prosedur tanggap darurat yang jelas, termasuk titik evakuasi dan kontak person yang dapat dihubungi segera saat terjadi keadaan darurat.

Lebih jauh, Komisi III mengusulkan kerja sama lintas OPD — seperti Disdik, Disnaker, Inspektorat, dan dinas teknis lainnya — untuk melakukan sidak gabungan dan menyusun pedoman teknis proyek yang lebih menekankan perlindungan pekerja.

“Peristiwa ini harus menjadi titik balik. Sistem pelaksanaan proyek harus dievaluasi menyeluruh, agar ke depan lebih aman, humanis, dan berpihak pada kesejahteraan pekerja,” pungkasnya.

 

 

Tags: Benninu ArgoebieKomisi III DPRD Kota BogorSDN Gang Aut
Next Post
Sekda Kota Bogor, Deny Mulyadi saat dilantik oleh Wali Kota, Dedie A Rachim

Sekda Denboy Siap Akselerasikan Program Prioritas Kota Bogor

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Foto bersama DPD Golkar dan DPC Demokrat Kota Bogor

DPD Golkar Kota Bogor Mulai Jajaki Koalisi Dengan DPC Demokrat Untuk Di Pilkada

12 Mei 2024
58 ASN Dirotasi dan Promosi Atas Evaluasi Kinerja, Masih Ada 1 Kesempatan Lagi Hingga Akhir Masa Jabatan Bima-Dedie

58 ASN Dirotasi dan Promosi Atas Evaluasi Kinerja, Masih Ada 1 Kesempatan Lagi Hingga Akhir Masa Jabatan Bima-Dedie

22 Maret 2024

Trending.

75 pria diamankan aparat kepolisian dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis yang berlangsung di sebuah vila di kawasan Puncak, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

75 Orang Digelandang ke Polres Bogor di Salah Satu Vila di Puncak, Ini Penyebabnya

25 Juni 2025
anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
Evakuasi damkar kota bogor terhadap warga terjepit rel kereta api di Paledang Bogor, Foto/Adi Wirman

Sedang Gendong Anak, Kaki Warga Terjepit di Rel Kereta Paledang Bogor

13 Juli 2025
BPBD Kota Bogor saat meninjau lokasi tembok ambruk di MAN 1 Kota Bogor, Foto/BPBD Kota Bogor

Tembok Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ambruk

9 Juli 2025
Syarifah Sidah Alatas (60), Notaris asal Kota Bogor yang ditemukan tewas di Sungai Citarum, Bekasi, Foto/Istimewa

Perempuan Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Citarum, Ternyata Notaris Asal Bogor yang Hilang

4 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved