Komitmen Atasi Stunting Pada Debat ke 5 Capres, Ganjar Tak Setuju Makan Gratis Malah Salahkan Pertanyaan Prabowo - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home

Komitmen Atasi Stunting Pada Debat ke 5 Capres, Ganjar Tak Setuju Makan Gratis Malah Salahkan Pertanyaan Prabowo

Dari rangkuman tedsebut jelas pertanyaan Prabowo bukanlah mengenai pencegaham melain lan memgatasi stunting.

5 Februari 2024
Komitmen Atasi Stunting Pada Debat ke 5 Capres, Ganjar Tak Setuju Makan Gratis Malah Salahkan Pertanyaan Prabowo
Share on FacebookShare on Twitter
Rekam24, JAKARTA – Pada debat ke 5 Calon Presiden Republik Indonesia, pada sesi tanya jawab diawali dengan pertanyaan dari Capres nomer urut 02 yang menanyakan apakah Capres nomer urut 3 Ganjara Pranowo setuju dengan program pemberiam makan gratis untuk anak-anak dalam mengatasi stunting.
Menanggapi itu Ganjar menyebut tidak setuju, bahkan ketika Prabowo menjelaskan programnya, Ganjar malah mengkoreksi pertanyaam Prabowo yang pada kenyataanya yang salah adalah Ganjar dalam menanggapi pertanyaan Prabowo.
Berikut sesi lengkap tanya jawab soal komitmen atasi stunting.
Prabowo : Pak Ganjar ingat kita dihadapkan pada masalah yang penting yang dihadapi oleh bangsa kita, adalah bahwa banyak sekali anak l-anak kita yang masih kurang gizi dan stunting.
Saya ingin bertanya apakah bapak setuju dengan gagasan saya dengan memberi makan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia untuk mengatasi masalah stunting?, dan menghilangkan kemiskinan ekstreme dan juga mengurangi angka kematian ibu ibu pada saat melahirkan.
Ganjar : Kalau ngasih makannya untuk anak anaknya mencegah stunting saya sama sekali tidak setuju bapak.
Karena bapak terlambat pak, stunting itu ditangani sejak bayi dalam kandungan, ibunya yang dikasih gizi, kalau kemudian gizinya baik terus mereka melakukan cek rutin ya, maka akan ketahuan bahwa dia dan ibunya sehat anaknya pertumbuhanya dilihat.
Kalau bapak ngasih gizi kepada ibu hamil baru saya setuju pak itu pak,  Baru setelah itu dia akan lahir, ibunya selamat karena diperiksa.
Kalau sudah lahir dan tumbuh itu bukan stunting tapi itu gizi buruk.
Kalau gizi buruk bapak mau memperbaiki bole, jadi jangan sampai Confius stunting dan pemberian makan. Makanya jangan banyak banyak pak, nanti terjadi obesitas, ini lebih bahaya lagi nanti.
Itu kira kira apa yang visa dilakukan dalam mengatasi stunting , sejak ibu hamil, bahkan bisa dicegah pada saat anak anak kita mau menikah.
Diperiksa kesehatan calon oengantin eprempuanya lakikainya juga maka dia siap menikah, maka jangan menikah dini baru hamil periksa rutin kasih gizi, isnya allah pak itu akan melahirkan bayi bayi yg sehat yg kuat.
Dan kalau itu kurang gizi baru bapak benar pak, kasih gizi yang baik agar anak anak yang kurang gizi dia tumbuh cerdas
Prabowo : Sebetulnya yang saya sampaikan persis itu, jadi kita program saya ini juga memberikan ibu yang sedang hamil juga.
Kita beri bantuan gizi kepada ibu yang sedang hamil karena dia mengandung 9 bulan.
Tapi memang stunting itu karena kurang gizi pak ganjar. Itu karena ibunya dan diaya (anakya yang sudah lahir) juga kurnah gizi maka stunting. Dan itu terjadi dari seluru bagian di Indoensia yg saya temukan anak anak usia 10 thn badannya sprti anak 4 thn
Jadi kita harus interfensi kita harus berikan banruan makandan juga ini mengurangi kemiskinan.Karena banyak sekali rakyat kita yang oenghasilanya hanya Rp1 juta sebulan
Jadi kalau tidak dibanru makan anak anaknya sangat berat hidupnya.
Ganjar : Jadi maksudnya bapak mengkoreksi pertanyaan bapak ke saya ya?
Prabowo : Tidak..  tidak ..
Ganjar : Karena beliau tidak mengkoreksi,  saya ingatkan saja pertanyaanya bapak mau kasih makan anak anak untuk mencegah stunting.
Maka kalau bapak mau mencegah stunting sekali lagi pak perhatikan pak. Mulai dari mereka remaja pak bapak kemudian harus lihat pak
Perempuan Indonesia remaja Indonesia itu sebagian besar anemia pak, perhatikan itu dulu kalau itu sudah kalau dia menikah perhatikan usianya
19 tahun usia hari ini adalah menjadi ukuran dimana dia mereka akan sehat secara mental dan fisik kalau itu sudah pak dilerksakan semua ke dokter ke rumah sakit secara rutin maka itu akan dicegah dengan gizi yang baik yag ada disana.
Dari rangkuman tersebut jelas pertanyaan Prabowo bukanlah mengenai pencegaham melain lan memgatasi stunting.
Artinya anak yang sudah lahir dan tumbuh stunting itu harus juga diatasi salah satu caranya adalah dengan memberikan asupan gizi melalui program pemberian makanan tambahan.
Tags: Debat capresGanjar Pranowokomitmen stunting caprespeanowo subianto
Next Post
Komitmen Atasi Stunting Pada Debat ke 5 Capres, Ganjar Tak Setuju Makan Gratis Malah Salahkan Pertanyaan Prabowo

Prabowo Subianto Jelaskan Soal Makan Gratis, Ekspresi Muka Ganjar Berubah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Wisatawan Kena ‘Getok’ Tarif Parkir, DPRD Kota Bogor Datangi Bapenda

Wisatawan Kena ‘Getok’ Tarif Parkir, DPRD Kota Bogor Datangi Bapenda

30 Januari 2025
Detik-detik Prabowo Subianto Nyoblos, Begini Suasana Di TPS Saat Prabowo Dibilik Suara

Detik-detik Prabowo Subianto Nyoblos, Begini Suasana Di TPS Saat Prabowo Dibilik Suara

14 Februari 2024

Trending.

75 pria diamankan aparat kepolisian dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis yang berlangsung di sebuah vila di kawasan Puncak, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

75 Orang Digelandang ke Polres Bogor di Salah Satu Vila di Puncak, Ini Penyebabnya

25 Juni 2025
anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
Evakuasi damkar kota bogor terhadap warga terjepit rel kereta api di Paledang Bogor, Foto/Adi Wirman

Sedang Gendong Anak, Kaki Warga Terjepit di Rel Kereta Paledang Bogor

13 Juli 2025
BPBD Kota Bogor saat meninjau lokasi tembok ambruk di MAN 1 Kota Bogor, Foto/BPBD Kota Bogor

Tembok Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ambruk

9 Juli 2025
Syarifah Sidah Alatas (60), Notaris asal Kota Bogor yang ditemukan tewas di Sungai Citarum, Bekasi, Foto/Istimewa

Perempuan Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Citarum, Ternyata Notaris Asal Bogor yang Hilang

4 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved