Rekam24, Jakarta- Ekspresi wajah ganjar yang semula tersenyum berubah menjadi bungkam atau menutup rapat mulutnya.
Mimik tersebut terlihat ketika Prabowo Subianto menjelaskan soal makan gratis.
Program ini menjadi unggulan dari Prabowo Subianto karena untuk mengatasi stunting.
Sebab menurut Parbowo Subianto makan gratis itu penting bagi anak-anak yang orangtuanya berpenghasilan dibawah Rp1juta.
Namun sayangnya Ganjar tidak setuju dan malah mengklaim penanganan stunting harus dicegah sebelum nikah, padahal fakta dan kenayaatnnya anak anak yang lahi dalam kondisi stunting juga harus ditangani.
Hal itu disampaikan Ganjar saat menjawab pertanyaan dari Calon Presiden Nomor Urut dua Prabowo Subianto yang menyampaikan memiliki program memberikan makanan kepada anak-anak untuk mengatasi stunting.
Padahal seperti diketahui bahwa anak yang lahir dengan kondisi stunting harus diinterfensi dengan pemberian makanan tambahan (PMT).
Saat ini wilayah di kabupaten/kota di Indonesia sedang melakukan itu sebagai upaya mengatasi stunting melalui beebagai program diantaranya melalui CSR atau swadaya karena belum adanya program PMT secara full yang bisa dilakukan pemerintah daerah yang disebabkan dengan keterbatasan anggaran sehingga harus bergotong royong untuk mengatasi stunting.
Ditengah perjuangan itu, dalam debar Capres ke 5 Ganjar mengatakan menolak program tersebut.
“Kalau ngasih makannya untuk anak-anaknya mencegah stunting saya sama sekali tidak setuju bapak,” kata Ganjar yang salah menanggapi pertanyaan Prabowo.
Menurut ganjar mengatasi stunting dengan memberikan makan kepada anak anak itu terlambat.
Padahal kenyataanya data menunjukan PMT memberikan damlak positif terhasap penurunan stunting di Indonesia.
Lalu seperti apa program Ganjar?
Menurut Ganjar stunting itu ditangani sejak bayi dalam kandungan
“Ibunya yang dikasih gizi, kalau kemudian gizinya baik terus mereka melakukan cek rutin ya, maka akan ketahuan bahwa dia dan ibunya sehat anaknya pertumbuhanya dilihat. Kalau bapak ngasih gizi kepada ibu hamil baru saya setuju pak itu pak, Baru setelah itu dia akan lahir, ibunya selamat karena diperiksa,” kata Ganjar.
Ganjar beralasan bahwa anak yang lahir dan tumbuh tidak bisa disebut stunting tapi kurang gizi.
“Tadi bapak sampaikan sudah bagus itu pak AKB akan terun indeks kita akan bagus anaknya akan tumbuh. Karena Kalau sudah lahir dan tumbuh itu bukan stunting tapi itu gizi buruk. Kalau gizi buruk bapak mau memperbaiki boleh, jadi jangan sampai Confius stunting dan pemberian makan. Makanya jangan banyak banyak pak, nanti terjadi obesitas, ini lebih bahaya lagi nanti. Itu kira kira apa yang bisa dilakukan dalam mengatasi stunting , sejak ibu hamil, bahkan bisa dicegah pada saat anak anak kita mau menikah Diperiksa kesehatan calon oengantin eprempuanya lakikainya juga maka dia siap menikah, maka jangan menikah dini baru hamil periksa rutin kasih gizi, isnya allah pak itu akan melahirkan bayi bayi yg sehat yg kuat,” katanya.
Meski demikian Ganjar menambahkan bahwa benar kalau yang gizi buruk diberi makanan tambahkan tapi tidak untuk stunting.
“Dan kalau itu kurang gizi baru bapak benar pak, kasih gizi yang baik agar anak anak yang kurang gizi dia tumbuh cerdas,” katanya.
Komitmen Atasi Stunting Pada Debat ke 5 Capres, Ganjar Tak Setuju Makan Gratis Malah Salahkan Pertanyaan Prabowo
Pada debat ke 5 Calon Presiden Republik Indonesia, pada sesi tanya jawab diawali dengan pertanyaan dari Capres nomer urut 02 yang menanyakan apakah Capres nomer urut 3 Ganjara Pranowo setuju dengan program pemberiam makan gratis untuk anak-anak dalam mengatasi stunting.
Menanggapi itu Ganjar menyebut tidak setuju, bahkan ketika Prabowo menjelaskan programnya, Ganjar malah mengkoreksi pertanyaam Prabowo yang pada kenyataanya yang salah adalah Ganjar dalam menanggapi pertanyaan Prabowo.
Berikut sesi lengkap tanya jawab soal komitmen atasi stunting.
Prabowo : Pak Ganjar ingat kita dihadapkan pada masalah yang penting yang dihadapi oleh bangsa kita, adalah bahwa banyak sekali anak l-anak kita yang masih kurang gizi dan stunting.
Saya ingin bertanya apakah bapak setuju dengan gagasan saya dengan memberi makan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia untuk mengatasi masalah stunting?, dan menghilangkan kemiskinan ekstreme dan juga mengurangi angka kematian ibu ibu pada saat melahirkan.
Ganjar : Kalau ngasih makannya untuk anak anaknya mencegah stunting saya sama sekali tidak setuju bapak.
Karena bapak terlambat pak, stunting itu ditangani sejak bayi dalam kandungan, ibunya yang dikasih gizi, kalau kemudian gizinya baik terus mereka melakukan cek rutin ya, maka akan ketahuan bahwa dia dan ibunya sehat anaknya pertumbuhanya dilihat.
Kalau bapak ngasih gizi kepada ibu hamil baru saya setuju pak itu pak, Baru setelah itu dia akan lahir, ibunya selamat karena diperiksa.
Kalau sudah lahir dan tumbuh itu bukan stunting tapi itu gizi buruk.
Kalau gizi buruk bapak mau memperbaiki bole, jadi jangan sampai Confius stunting dan pemberian makan. Makanya jangan banyak banyak pak, nanti terjadi obesitas, ini lebih bahaya lagi nanti.
Itu kira kira apa yang visa dilakukan dalam mengatasi stunting , sejak ibu hamil, bahkan bisa dicegah pada saat anak anak kita mau menikah.
Diperiksa kesehatan calon oengantin eprempuanya lakikainya juga maka dia siap menikah, maka jangan menikah dini baru hamil periksa rutin kasih gizi, isnya allah pak itu akan melahirkan bayi bayi yg sehat yg kuat.
Dan kalau itu kurang gizi baru bapak benar pak, kasih gizi yang baik agar anak anak yang kurang gizi dia tumbuh cerdas
Prabowo : Sebetulnya yang saya sampaikan persis itu, jadi kita program saya ini juga memberikan ibu yang sedang hamil juga.
Kita beri bantuan gizi kepada ibu yang sedang hamil karena dia mengandung 9 bulan.
Tapi memang stunting itu karena kurang gizi pak ganjar. Itu karena ibunya dan diaya (anakya yang sudah lahir) juga kurnah gizi maka stunting. Dan itu terjadi dari seluru bagian di Indoensia yg saya temukan anak anak usia 10 thn badannya sprti anak 4 thn
Jadi kita harus interfensi kita harus berikan banruan makandan juga ini mengurangi kemiskinan.Karena banyak sekali rakyat kita yang oenghasilanya hanya Rp1 juta sebulan
Jadi kalau tidak dibanru makan anak anaknya sangat berat hidupnya.
“Ganjar : Jadi maksudnya bapak mengkoreksi pertanyaan bapak ke saya ya?
Prabowo : Tidak.. tidak ..
Ganjar : Karena beliau tidak mengkoreksi, saya ingatkan saja pertanyaanya bapak mau kasih makan anak anak untuk mencegah stunting.
Maka kalau bapak mau mencegah stunting sekali lagi pak perhatikan pak. Mulai dari mereka remaja pak bapak kemudian harus lihat pak
Perempuan Indonesia remaja Indonesia itu sebagian besar anemia pak, perhatikan itu dulu kalau itu sudah kalau dia menikah perhatikan usianya
19 tahun usia hari ini adalah menjadi ukuran dimana dia mereka akan sehat secara mental dan fisik kalau itu sudah pak dilerksakan semua ke dokter ke rumah sakit secara rutin maka itu akan dicegah dengan gizi yang baik yag ada disana.
Dari rangkuman tedsebut jelas pertanyaan Prabowo bukanlah mengenai pencegaham melain lan memgatasi stunting.
Artinya anak yang sudah lahir dan tumbuh stunting itu harus juga diatasi salah satu caranya adalah dengan memberikan asupan gizi melalui program pemberian makanan tambahan.