Rekam24.com, Bogor – Panitia Festival Merah Putih (FMP) 2025 menjalin silaturahmi dengan insan media dalam sebuah kunjungan ke Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor, Selasa 29 Juli 2025.
Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kolaborasi antara FMP dan media lokal dalam menyebarluaskan semangat nasionalisme serta informasi seputar rangkaian acara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Ketua Panitia FMP 2025, Ben Mbo’oh, menyampaikan bahwa media telah menjadi mitra strategis sejak gelaran FMP pertama sepuluh tahun lalu. Ia menegaskan pentingnya menjaga hubungan baik yang telah terjalin selama ini.
Baca Juga : FMP Resmi Ditutup, Danrem Ajak Jaga dan Perkuat Semangat Kebangsaan
“Silaturahmi ini adalah momentum untuk memperkuat kerja sama yang sudah terbangun,” ujar Ben.
Ben juga menyampaikan bahwa persiapan Festival Merah Putih 2025 sejauh ini berjalan lancar dan penuh antusiasme. Sejumlah titik di Kota Bogor mulai dihias atribut merah putih sejak 29 Juli, termasuk kawasan ikonik Lawang Salapan yang setiap tahun menjadi simbol visual perayaan kemerdekaan.
Rangkaian acara FMP akan dimulai dengan pembukaan (opening ceremony) pada 31 Juli di Markas Yon 14 Grup 1 Kopassus. Selanjutnya, kegiatan sosial seperti donor darah dan Napak Tilas Semangat Jenderal Sudirman akan digelar pada 3 Agustus, terbuka untuk masyarakat umum.
Baca Juga : Food Street Festival di Suryakencana, Ramaikan Rangkaian FMP 2024
Salah satu agenda spesial tahun ini adalah kirab bendera merah putih raksasa sepanjang 500 meter, yang terdiri dari lima bagian bendera masing-masing berukuran 100 x 6 meter. Setiap bagian akan merepresentasikan satu sila dalam Pancasila, dan akan diiringi formasi defile yang mencerminkan makna dari masing-masing sila.
Kirab ini dijadwalkan berlangsung pada 10 Agustus 2025, dengan melibatkan sekitar 3.000 peserta, terdiri dari pasukan pembawa bendera, marching band, pelajar, ormas, hingga tokoh lintas agama. Diperkirakan lebih dari 10.000 warga akan menyaksikan kirab yang akan melintasi rute dari Tugu Kujang hingga Lapangan Sempur.
“Setiap bendera akan diarak oleh 208 orang. Total formasi akan membentang sepanjang satu kilometer. Ini akan menjadi kirab terbesar yang pernah digelar di Bogor, sebagai pesan kuat dari Bogor untuk Indonesia,” tegas Ben.
Baca Juga : Food Street Festival di Suryakencana, Ramaikan Rangkaian FMP 2024
Selain kirab, FMP 2025 juga menghadirkan sejumlah acara kreatif dan inklusif, seperti Festival Kopi Legendaris yang akan digelar pada 23–24 Agustus di Lapangan Sempur, Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris, dan Fashion Show Busana Nusantara dengan 500 peserta di Botani Square.
Ketua PWI Kota Bogor, Herman Indrabudi, yang akrab disapa Aldo, menyambut positif sinergi ini dan menyatakan bahwa media memiliki peran sentral dalam menyuarakan semangat kebangsaan.
“Kami merasa terhormat bisa turut mendukung FMP, apalagi di momentum satu dekade. Ini merupakan bentuk cinta tanah air dari media untuk kota dan bangsa,” ujar Aldo.
Baca Juga : Kejutan Besar di Pembukaan FMP 2024: Bendera 200 Meter Siap Diarak!
Menurutnya, Festival Merah Putih adalah ruang refleksi bersama bagi masyarakat dalam memperkuat identitas nasional dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
Silaturahmi ini turut dihadiri oleh sejumlah organisasi wartawan lainnya seperti Pewarta Foto Indonesia (PFI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), sebagai wujud semangat kolaboratif lintas media demi menyukseskan gelaran FMP ke-10 di Kota Bogor.
“Insyaallah, tahun ini media akan bersuara lebih lantang bahwa kami juga bangga menjadi bagian dari Indonesia,” pungkas Aldo.
