Rekam24.com, Bogor – Aksi pencurian dengan modus berpura-pura menjadi pembeli kembali terjadi di pusat perbelanjaan emas Pasar Anyar, Kota Bogor. Dua perempuan berhasil membawa kabur perhiasan emas senilai puluhan juta rupiah dari Toko Gold N Roses pada Sabtu (28/6/2025) siang.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.40 WIB. Pelaku berjumlah dua orang perempuan, menyamar sebagai pembeli yang tertarik dengan perhiasan emas tua. Satu pelaku mengaku hendak membeli gelang, sementara yang lain meminta diperlihatkan cincin emas.
Tanpa menimbulkan kecurigaan, keduanya dengan lihai mengalihkan perhatian petugas toko. Salah satu pelaku diketahui menyembunyikan gelang emas kroncong di balik jam tangan yang ia kenakan, sedangkan pelaku lainnya juga mencoba mengecoh penjaga toko dengan meminta ditunjukkan model cincin lain.
Baca Juga ; Polisi Tangkap Wanita Paruh Baya Pencuri Emas di Botani Square, Kerugian Capai Rp120 Juta
Setelah mereka pergi, petugas toko baru menyadari dua perhiasan hilang: sebuah gelang kroncong seberat 10,1 gram dan cincin emas 3,52 gram. Total kerugian ditaksir mencapai Rp18 juta.
CCTV toko berhasil merekam penampilan kedua pelaku. Salah satu di antaranya terlihat mengenakan kerudung hitam, masker, celana jeans, serta jam tangan berwarna pink. Rekan pelaku berbadan gemuk dan diperkirakan berusia 30–40 tahun. Rekaman tersebut kini menjadi petunjuk utama pihak berwajib dalam mengungkap identitas mereka.
Pihak toko telah melaporkan kejadian ini kepada petugas keamanan Plaza Dewi Sartika dan sedang menyiapkan laporan resmi ke polisi.
Baca Juga : Trending Anak Bos Prodia, Kasus Pembunuhan Remaja Putri Mencuat, BMW Emas Sempat Viral
Kepala Satreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi Nugroho, membenarkan adanya dugaan pencurian tersebut. Menurutnya, pihak kepolisian telah menerima rekaman CCTV dari lokasi kejadian dan saat ini sedang melakukan proses identifikasi terhadap pelaku.
“Kami sedang melakukan profiling berdasarkan ciri-ciri fisik pelaku yang terekam. Saat ini penyelidikan masih terus berjalan,” ujar Aji saat dikonfirmasi pada Kamis (3/7/2025).
Ia menambahkan, dari hasil analisis awal, ada indikasi kuat bahwa pelaku merupakan bagian dari jaringan pencurian lintas daerah. Polresta Bogor Kota juga tengah menelusuri kemungkinan keterkaitan kasus ini dengan kejadian serupa yang pernah terjadi di wilayah lain.
“Modus yang digunakan serupa dengan kasus sebelumnya yang pernah kami tangani. Ada dugaan pelaku berasal dari luar kota dan tergabung dalam sindikat pencuri emas. Kami akan dalami keterkaitan dengan jaringan dari Lampung,” jelasnya.
Polisi kini tengah mempercepat proses penyelidikan dan berharap laporan resmi dari pihak toko bisa segera masuk agar langkah hukum dapat ditempuh secara maksimal.