Mozes Kallem dan Rombongan Diintimidasi oleh OTK Usai Pasang Plang Kepemilikan Lahan di Bogor - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Mozes Kallem dan Rombongan Diintimidasi oleh OTK Usai Pasang Plang Kepemilikan Lahan di Bogor

10 Desember 2024
Mozes Kallem, mantan pimpinan DPRD Jayapura, mengalami tindakan intimidasi oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di kawasan MNC Land, Kabupaten Bogor,

Mozes Kallem, mantan pimpinan DPRD Jayapura, mengalami tindakan intimidasi oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di kawasan MNC Land, Kabupaten Bogor,

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com – Mozes Kallem, mantan pimpinan DPRD Jayapura, mengalami tindakan intimidasi oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di kawasan MNC Land, Kabupaten Bogor, pada Selasa (10/12/2024).

Peristiwa ini bermula ketika Mozes Kallem bersama kuasa hukumnya, Deolipa Yumara, melakukan pemasangan plang atau papan pemberitahuan di atas lahan seluas sekitar 1,3 hektar miliknya. Plang tersebut dipasang untuk kedua kalinya setelah sebelumnya pihak MNC Land belum memenuhi kewajiban pembayaran terhadap lahan yang telah digunakan.

“Nah, ini plang yang kedua kali kita pasang,” kata Mozes Kallem saat ditemui di lokasi.

Baca Juga : Cabor Tenis Meja Sumbang Dua Medali Bagi Kontingen Kabupaten Bogor

Mozes menjelaskan bahwa pemasangan plang dilakukan karena hingga saat ini pihak MNC Land belum membayar sesuai kesepakatan, meski ia sudah menyerahkan dokumen-dokumen terkait sejak tahun 2018. “Saya ini sudah berniat baik, dokumen telah saya serahkan, tapi sampai sekarang prosesnya belum berjalan sesuai harapan,” beber Mozes.

Namun, saat tengah berbicara dengan awak media, sejumlah OTK berbadan tegap tiba-tiba mendekat dan mulai mengintimidasi Mozes dan timnya. Mereka langsung mengusir rombongan Mozes untuk meninggalkan kawasan MNC Land.

“Keluar sekarang,” ujar salah satu OTK kepada Mozes dan rombongannya.

Baca Juga : Nayla dan Rahma Sumbang Emas dari Cabor Renang

Menanggapi hal itu, pengacara Mozes, Deolipa Yumara, mencoba menghadapi situasi dengan tenang. Ia bertanya kepada OTK tersebut, “Nama kalian siapa?” Namun, pertanyaan itu tidak dijawab oleh para OTK. Salah satu di antaranya malah menanggapi, “Gak perlu tahu nama saya, keluar sekarang.”

Deolipa, yang merasa tidak puas dengan sikap para OTK, mencoba untuk berbicara lebih lanjut. “Santai dulu, kami paham. Gini ya,” katanya dengan tenang. Meski demikian, para OTK tersebut terus mendesak untuk segera mengusir mereka.

Merasa perlakuan tersebut semakin keras, Deolipa akhirnya mengangkat suara. “Sebentar, saya cerita dulu. Saya boleh bicara gak?” tanyanya kepada OTK itu. “Kasih saya kesempatan, saya bicara dulu,” tambah Deolipa, yang kemudian membuat para OTK terdiam sejenak.

Deolipa kemudian menjelaskan bahwa sengketa terkait lahan ini sudah beberapa kali dilakukan mediasi, namun belum ada titik terang. “Kami sudah lama bernegosiasi dengan MNC, tapi hingga kini belum ada kejelasan. Dokumen mereka sudah pegang, tapi pembayaran belum dilakukan,” jelas Deolipa.

Ia pun menyampaikan pesan kepada OTK tersebut untuk disampaikan kepada manajemen MNC Land. “Sampaikan pesan saya, kami sudah lama bernegosiasi tapi belum ada penyelesaian,” ujar Deolipa. “Saya, Deolipa Yumara, orangnya baik-baik saja, gak perlu marah-marah,” tambahnya.

Akhirnya, situasi yang sempat tegang itu mulai mereda setelah seorang pria lain berusaha menengahi.

Diketahui sebelumnya, Mozes Kallem mengaku menjadi korban dugaan praktik mafia tanah terkait jual beli lahan di kawasan MNC Land, Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Tags: bogorMNC_LandMozes Kallem
Next Post
Peristiw pohon tumbang di Monkey Forest Ubud Bali

Dua Turis Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Rektor IPB, Arief Satria saat menerima penghargaan

Rektor IPB Terima Penghargaan Pergizi Pangan, Dorong Pusat Gizi Desa untuk Indonesia Emas 2045

29 Mei 2025
Kementerian Perdagangan (Istimewa)

Kemendag Beri Sanksi 106 Pelaku Usaha Akibat Kecurangan dalam Distribusi Minyakita

19 Maret 2025

Trending.

Video Prankojol Yang Sempat Viral Selebgram Erika Putri

Video Prankojol Yang Sempat Viral Selebgram Erika Putri

6 Januari 2025
Situasi wilayah sempur Kota Bogor yang terlihat ada asap yang dibakar oleh warga yang mengakibatkan polusi udara tidak sehat

Kualitas Udara Di Kota Bogor Saat Ini Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif

5 Juni 2025
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim

Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Akan Wawancarai Calon Sekda Akhir Pekan Ini

11 Juni 2025
Gambar pasar Bogor ke depan

Eks Pasar Bogor Akan Jadi Pusat Ekonomi Yang Serap Ratusan Tenaga Kerja

14 Juni 2025
Ketua DPRD Kota Bogor Aditya Warman, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Rusli Prihatevi, Badan Kehormatan DPRD Kota Bogor. Safrudin Bima, dan Anggota DPRD Kota Bogor, Karnain saat menerima para peserta demontrasi (Dok/Setwan DPRD Kota Bogor)

Pusat Setujui Bogor Trem Way, Pimpinan DPRD Kota Bogor, Ingatkan Pemkot Jangan Sampai Jadi Beban APBD

4 Juni 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved