Pemberantasan Korupsi di Pertamina, Momentum Prabowo Benahi Tata Kelola Migas Indonesia - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Pemberantasan Korupsi di Pertamina, Momentum Prabowo Benahi Tata Kelola Migas Indonesia

15 Maret 2025
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto (Istimewa)

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto (Istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com – Pengungkapan sejumlah kasus korupsi yang dilakukan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini turut menjadi perhatian Koordinator Forum Aktivis Untuk Pemerintahan Bersih, Jufri Yadi.

Salah satu yang paling mendapatkan perhatian publik adalah kasus dugaan korupsi yang terjadi di PT Pertamina Patra Niaga yang merupakan subholding PT Pertamina.

Jufri Yadi menyatakan, terungkapnya dugaan kasus korupsi tersebut merupakan bukti komitmen pemerintahan Prabowo terhadap pemberantasan korupsi.

SPBU (Istimewa)
SPBU (Istimewa)

Namun, menurut Jufri, ada satu hal yang cukup menganggu dirinya, yakni munculnya tudingan sejumlah pihak yang menyatakan adanya upaya ‘pergantian pemain’ dalam kasus korupsi tersebut.

Sebagai salah satu praktisi hukum dan mantan aktivis mahasiswa, Jufri mengaku sangat menyayangkan pernyataan itu.

Menurutnya, tudingan tersebut sangat berbahaya karena bisa memunculkan citra negatif pemerintah, di tengah upaya pemberantasan korupsi yang massif.

“Nah, ini kan merupakan kalimat distrust terhadap keinginan pemerintah dalam melakukan pemberantasan korupsi,” ujar Jufri kepada awak media, Sabtu (15/3/2025).

logo pertamina (Istimewa)
logo pertamina (Istimewa)

Jufri yakin, dalam menangani kasus dugaan korupsi di Pertamina, aparat penegak hukum tidak akan sembarangan dalam menetapkan tersangka.

Menurutnya, dalam kacamata hukum, seseorang tidak akan ditetapkan sebagai tersangka tanpa alat bukti yang kuat.

“Berdasarkan profiling para tersangka, baik yang ada di Pertamina maupun yang ada di beberapa tempat, memang terindikasi kuat tentu aparat penegak hukum sudah memiliki alat bukti yang sudah ada,” ungkapnya.

Karena itulah, lanjut Jufri, ini adalah momentum yang tepat bagi pemerintahan Prabowo Subianto untuk melakukan bersih-bersih di sektor tata kelola minyak Indonesia.

Dan karena itu pula, langkah ini harus didukung oleh segenap masyarakat Indonesia, bukannya malah melemahkan pemerintah dengan isu negatif, seperti adanya upaya ‘pergantian pemain’ yang diembuskan pihak-pihak tertentu.

“Framing pemberitaan di media maupun persepsi yang menyatakan adanya pergantian pemain yang berkembang, itu sama sekali tidak benar, ini adalah komitmen pemerintah untuk membenahi tata kelola minyak di Indonesia,” tegas Jufri.

Selain Jufri Yadi, praktisi hukum dan advokat Saor Siagian juga ikut angkat suara terkait upaya pemberantasan korupsi di era pemerintahan Prabowo Subianto.

Ia menyatakan, upaya Prabowo dalam menyikat habis para koruptor harus didukung oleh semua pihak.

Dalam pandangannya, Prabowo nampak tidak main-main dalam melakukan hal tersebut, termasuk dalam kasus korupsi di tubuh Pertamina.

“Pertamina ini kan dashyat sekali korupsinya, presiden tak boleh setengah-setengah,” ujar Saor dalam keterangannya, Sabtu (15/3/3035).

Dan terkait dengan adanya isu ‘pergantian pemain’ dalam kasus tersebut, Saor melihat hal itu adalah sesuatu yang tidak mungkin.

Menurutnya, pengungkapan kasus korupsi di Pertamina oleh Kejaksaan Agung adalah upaya untuk membersihkan BUMN itu dari orang-orang yang berupaya menggerogotinya.

“Orang boleh saja mengatakan itu (ganti pemain), tapi saya melihatnya ini sebagai upaya untuk membersihkan (Pertamina),” jelasnya.

Sepak terjang Riza Chalid

Jufri juga menyoroti dugaan keterlibatan anak Riza Chalid, Muhammad Kerry Adrianto Riza, dalam kasus korupsi tersebut.

Menurut Jufri, Riza Chalid adalah salah satu sosok yang memiliki reputasi buruk di sektor migas di Indonesia.

Dan karena sepak terjangnya, Pertamina Energy Trading Limited atau Petral dibubarkan di periode awal pemerintahan Jokowi.

Petral adalah anak perusahaan dari Pertamina PT Pertamina (Persero), yang dibubarkan karena dianggap terdapat praktik mafia Minyak dan Gas (Migas).

“Meski sudah dibubarkan, jaringan lama Riza Chalid di Petral diduga masih ada dan bermetamorfosis,” tutur Jufri.

Terkait hal itu, Peneliti Lembaga Kajian Geopolitik dan Bisnis (LKGB), Ferdian Kebe membenarkan pernyataan Jufri.

Menurut Ferdian, Riza Chalid memang seorang pemain di importir migas dan menguasai tata kelola migas di Indonesia.

“Riza sudah terkenal dengan reputasinya yang kurang baik di dunia migas, kiprahnya menyebabkan Petral, anak perusahaan Pertamina di Singapura, ditutup,” ungkapnya.

Tags: bogorHeadlineKorupsi PertaminaKota BogorPertaminaPrabowo SubiantoPresiden Prabowo
Next Post
Polres Bogor, AKP Rizki Guntama Ganda Pratama

Viral Insiden Pengawalan di Puncak, Anggota Satlantas Polres Bogor Dicopot 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Kapolres Bogor, AKBP Rio bersama salah satu pelaku penembakan di Klapanunggal Bogor

Polres Bogor Tangkap Dua Pelaku Penembakan di Klapanunggal Bogor, Begini Kronologisnya

6 Agustus 2024
Pemkot Bogor Bantu Lunasi Ijazah 235 Siswa

Pemkot Bogor Bantu Lunasi Ijazah 235 Siswa

25 Desember 2024

Trending.

anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
Evakuasi damkar kota bogor terhadap warga terjepit rel kereta api di Paledang Bogor, Foto/Adi Wirman

Sedang Gendong Anak, Kaki Warga Terjepit di Rel Kereta Paledang Bogor

13 Juli 2025
BPBD Kota Bogor saat meninjau lokasi tembok ambruk di MAN 1 Kota Bogor, Foto/BPBD Kota Bogor

Tembok Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ambruk

9 Juli 2025
Syarifah Sidah Alatas (60), Notaris asal Kota Bogor yang ditemukan tewas di Sungai Citarum, Bekasi, Foto/Istimewa

Perempuan Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Citarum, Ternyata Notaris Asal Bogor yang Hilang

4 Juli 2025
Kapolsek Dramaga meninjau lokasi perampasan dengan korban ojol, Foto/Polres Bogor

Pengemudi Ojol Diserang di Dramaga, Pelaku Kabur Usai Korban Melawan

15 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved