Pemerintah Segel Tempat Golf dan Kawassan Gunung Geulis di Sumareccon Bogor - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Pemerintah Segel Tempat Golf dan Kawassan Gunung Geulis di Sumareccon Bogor

14 Maret 2025
Pemerintah lakukan penyegelan golf di kawasan sumareccon Bogor

Pemerintah lakukan penyegelan golf di kawasan sumareccon Bogor

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com, Bogor – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan Kementerian Lingkungan Hidup mengambil langkah tegas dengan memasang plang peringatan di sejumlah titik di Bogor, termasuk di Gunung Geulis Golf dan Summarecon Bogor. Langkah ini diambil setelah ditemukan berbagai pelanggaran tata ruang yang berpotensi menimbulkan dampak lingkungan serius, seperti banjir bandang di wilayah hilir.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa ketahanan pangan sangat bergantung pada kelestarian lingkungan. Menurutnya, kerusakan di hulu sungai dapat berdampak pada hilir, mengancam sawah dan lahan pertanian. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya koordinasi antara sektor pangan dan lingkungan.

“Jika di hulu terjadi kerusakan, maka banjir bandang akan melanda dan sawah-sawah bisa habis. Pengelolaan lingkungan menjadi tanggung jawab bersama, termasuk di bawah koordinasi Menko Pangan,” ujar Zulkifli Hasan dalam konferensi pers di Gunung Geulis Golf, Bogor, pada Rabu (13/3).

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mengungkapkan bahwa pemerintah sedang melakukan evaluasi total terhadap lanskap Daerah Aliran Sungai (DAS) Bekasi yang luasnya mencapai 145.000 hektare. Di segmen hulu seluas 28.000 hektare, ditemukan perubahan tata ruang yang signifikan.

“Awalnya, 12.500 hektare kawasan ini berfungsi sebagai perlindungan ekosistem dan daerah rawan bencana. Namun, pada 2022, fungsinya berubah menjadi permukiman, pertanian, dan industri tambang,” jelas Hanif.

Ia juga menyoroti berkurangnya luas hutan di kawasan tersebut, yang kini hanya tersisa 4.000 hektare atau 3,35 persen dari total luas DAS Bekasi. Padahal, menurut regulasi, kawasan hutan minimal harus mencakup 30 persen dari wilayah tersebut.

Dalam inspeksi di Summarecon Bogor, ditemukan sejumlah pelanggaran yang berpotensi merusak lingkungan. Salah satunya adalah dugaan perubahan bentuk Sungai Ciangsana yang dapat meningkatkan risiko sedimentasi saat hujan deras.

“Tidak ada biopori atau sumur resapan yang memadai, sementara bukit-bukit di sekitar sungai telah mengalami perubahan fungsi. Bahkan, beberapa sungai tertutup akibat perubahan lanskap,” ungkap Zulkifli.

Lebih lanjut, pemerintah juga menemukan ketidaksesuaian antara izin yang diberikan dan aktivitas di lapangan. Hal ini memicu evaluasi mendalam untuk mengetahui alasan perubahan fungsi kawasan perlindungan ekosistem menjadi permukiman.

Sebagai tindak lanjut, pemerintah akan menghentikan sementara aktivitas di lokasi-lokasi yang melanggar aturan sembari melakukan evaluasi lebih lanjut. Para ahli akan dilibatkan untuk menentukan langkah pemulihan yang tepat guna mengembalikan fungsi ekosistem.

“Presiden telah menegaskan bahwa penegakan aturan harus dilakukan tanpa pandang bulu. Kami akan mengambil langkah-langkah struktural agar fungsi hulu DAS dapat dipulihkan,” tegas Hanif.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat mencegah bencana lingkungan yang lebih besar serta menjaga keseimbangan ekosistem demi ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan.

 

Tags: bogorGolfGunung GeulisKota BogorSummarecon Bogor
Next Post
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto (Istimewa)

Pemberantasan Korupsi di Pertamina, Momentum Prabowo Benahi Tata Kelola Migas Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Pemkot Bogor Terbitkan Surat Edaran Netralitas ASN dan Pegawai BUMD, Berikut Rinciannya

Pemkot Bogor Terbitkan Surat Edaran Netralitas ASN dan Pegawai BUMD, Berikut Rinciannya

21 Mei 2024
Jelang Pilkada Mochtar Mohamad Terus Panaskan Mesin Politiknya

Jelang Pilkada Mochtar Mohamad Terus Panaskan Mesin Politiknya

11 Juni 2024

Trending.

Situasi wilayah sempur Kota Bogor yang terlihat ada asap yang dibakar oleh warga yang mengakibatkan polusi udara tidak sehat

Kualitas Udara Di Kota Bogor Saat Ini Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif

5 Juni 2025
Video Prankojol Yang Sempat Viral Selebgram Erika Putri

Video Prankojol Yang Sempat Viral Selebgram Erika Putri

6 Januari 2025
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim

Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Akan Wawancarai Calon Sekda Akhir Pekan Ini

11 Juni 2025
Gambar pasar Bogor ke depan

Eks Pasar Bogor Akan Jadi Pusat Ekonomi Yang Serap Ratusan Tenaga Kerja

14 Juni 2025
Ketua DPRD Kota Bogor Aditya Warman, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Rusli Prihatevi, Badan Kehormatan DPRD Kota Bogor. Safrudin Bima, dan Anggota DPRD Kota Bogor, Karnain saat menerima para peserta demontrasi (Dok/Setwan DPRD Kota Bogor)

Pusat Setujui Bogor Trem Way, Pimpinan DPRD Kota Bogor, Ingatkan Pemkot Jangan Sampai Jadi Beban APBD

4 Juni 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved